Apa Itu Jendela Teller?

Lembaga keuangan seperti bank berusaha menciptakan lingkungan yang paling aman bagi karyawan dan pelanggan. Bank berpotensi menjadi sasaran kejahatan, seperti perampokan, dan dengan memerangi kecenderungan itu dengan sistem keamanan dan jendela teller antipeluru, peluang pencurian dapat dikurangi. Jendela teller adalah struktur yang memisahkan perwakilan bank dari publik. Struktur ini dapat dibuat dari fiberglass dan dapat digunakan untuk melayani pelanggan di dalam dan di luar bank.

Industri perbankan sangat selaras dengan layanan pelanggan. Faktanya, masyarakat bebas untuk memasuki lembaga keuangan ini, dan profesional perbankan biasanya berurusan dengan pelanggan dengan ramah secara tatap muka. Sayangnya, sifat lembaga keuangan yang menerima setoran tunai membuat organisasi-organisasi ini menjadi sasaran kejahatan. Jendela teller adalah komponen dalam sistem keamanan bank yang juga dapat mencakup kamera dan penjaga keamanan langsung di pintu masuk atau keluar gedung.

Ada elemen berbeda yang membentuk struktur jendela teller. Kaca dapat menutupi sebagian besar ruang antara teller bank dan pelanggan dengan hanya jendela kecil untuk transaksi terjadi. Komposisi dan bahan yang tepat yang digunakan dalam kaca antipeluru akan bervariasi tergantung pada tingkat perlindungan yang diharapkan oleh personel bank.

Juga, nampan harus disertakan dalam desain jendela teller untuk transfer dokumen dan uang tunai. Bukaan kecil untuk kedua belah pihak untuk berbicara ke dalam atau di dekat memudahkan suara untuk didengar melalui partisi kaca apa pun. Jika bank terletak di kota di mana kejahatan mungkin tinggi, pembukaan dapat dihilangkan dalam preferensi sistem interkom untuk digunakan di dalam ruangan. Geser kaca di jendela teller memberi karyawan pilihan untuk membuka pintu sehingga transaksi dapat diselesaikan lebih cepat ketika ada antrean pelanggan yang menunggu, misalnya.

Bank menawarkan kemudahan tertentu kepada nasabah, seperti kemampuan drive-through. Hal ini memungkinkan nasabah untuk tetap berada di dalam kendaraan dan tetap menyelesaikan transaksi perbankan, termasuk melakukan setoran dan penarikan. Jendela teller terletak menghadap ke tempat pemberhentian kendaraan untuk melakukan aktivitas perbankan. Teller bank dan pelanggan dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan sistem interkom yang sering kali bebas genggam, dan slip setoran dan penarikan perbankan selain uang tunai dikirimkan dengan mesin teller drive-through. Jendela teller terbuat dari jenis kaca tembus pandang atau akrilik sehingga nasabah dan teller bank dapat saling melihat selama bertransaksi.