Apa itu Jahitan Resorbable?

Jahitan, kadang-kadang disebut jahitan atau staples, digunakan untuk menutup luka akibat cedera atau operasi. Jahitan yang dapat diserap, sering disebut jahitan yang dapat diserap, adalah jahitan yang larut seiring waktu, sehingga tidak perlu dilepas. Jenis jahitan ini umumnya digunakan untuk menutup laserasi internal atau sayatan bedah yang tidak dapat diakses setelah sayatan luar ditutup. Jahitan tersebut dapat digunakan pada manusia atau hewan.

Jahitan bedah, yang telah digunakan sejak zaman Mesir kuno, diklasifikasikan sebagai jahitan yang dapat diserap atau tidak dapat diserap. Jahitan yang tidak dapat diserap biasanya terbuat dari bahan seperti sutra, poliester atau nilon. Jahitan yang dapat diserap atau diserap dibuat dari catgut, yang merupakan bahan asli untuk jahitan tersebut, atau dari bahan sintetis seperti asam polilaktat, polidioksanon, atau kaprolakton.

Jahitan resorbable digunakan untuk menjahit jaringan tubuh sehingga bisa sembuh. Jahitan semacam itu diterapkan dengan cara yang hampir sama dengan jahitan yang tidak dapat diserap: menggunakan jarum jahit khusus. Jarum seperti itu tersedia dalam berbagai ketebalan dan panjang standar dan biasanya melengkung. Kelengkungan ini memungkinkan dokter untuk menjahit jaringan sementara hanya memiliki akses ke satu permukaan.

Sementara istilah “jahitan yang dapat diserap” biasanya digunakan untuk menggambarkan jahitan yang tidak perlu dilepas secara fisik, “dapat terurai” atau “terurai” mungkin merupakan deskripsi yang lebih tepat. Jahitan ini sebenarnya tidak diserap ke dalam tubuh, melainkan dipecah oleh proses hidrolisis atau degradasi enzimatik proteolitik. Proses kimia ini menghilangkan jahitan dari tubuh sehingga tidak ada bahan asing yang tertinggal.

Waktu antara penyisipan jahitan yang dapat diserap dan waktu larutnya tergantung pada ketebalan dan bahan jahitan. Jahitan resorbable dapat larut hanya dalam seminggu atau dapat bertahan hingga sepuluh minggu. Dokter memilih jenis jahitan berdasarkan riwayat pasien, jenis luka dan lamanya waktu jahitan harus tetap terpasang.

Dalam kebanyakan kasus, jahitan resorbable aman dan relatif bebas dari efek samping. Namun, dalam beberapa kasus, area di sekitar jahitan tersebut dapat meradang, menyebabkan ketidaknyamanan; gangguan; atau, kadang-kadang, infeksi. Dalam kasus yang lebih jarang, tubuh pasien mungkin bereaksi negatif terhadap bahan dalam jahitan dan benar-benar dapat menolaknya. Dalam kasus ini, jahitan mungkin perlu dilepas dan diganti, baik dengan jahitan dari bahan alternatif atau dengan perekat bedah.