Apa itu Jahitan Lurus?

Sejumlah metode ada untuk memperindah kain dan salah satu yang tertua adalah bordir, dengan seni dan hiasan dibuat dengan menggunakan jarum dan benang. Setiap desain terdiri dari banyak jahitan. Paling sederhana, jahitan melibatkan penarikan benang melalui kain. Jahitan lurus, atau sulaman jahitan datar, menggunakan jahitan yang tidak disilangkan, dilingkarkan, atau dimanipulasi dengan cara lain.

Bordir jahitan lurus adalah metode atau gaya bordir di mana jarum berulir ditarik melalui kain secara linier. Jahitan dengan cara ini diletakkan berdampingan dan mungkin bersentuhan. Jahitan lurus tidak pernah melewati jalur jahitan lain. Jahitan lari adalah jenis jahitan lurus yang paling dasar. Jarum berulir didorong melalui kain pada satu titik dan dimasukkan kembali ke bawah melalui kain pada titik lain yang jaraknya cukup dekat.

Jahitan holbein atau jahitan double-running adalah jenis jahitan lain yang digunakan dalam jenis bordir ini. Garis jahitan berjalan dikerjakan sebelum membalik kain. Penyulam kemudian mengerjakan garis jahitan lain di atas jahitan pertama, mengisi celah yang ditinggalkan oleh jahitan baris pertama. Sulaman jahitan lurus, khususnya jahitan holbein, berlimpah dalam gaya seni kontras tinggi yang dikenal sebagai bordir hitam, di mana jahitan bordir dibuat menggunakan satu benang warna gelap, biasanya hitam, pada latar belakang terang atau putih.

Teknik jahitan lurus dapat dilakukan dengan tangan dan mesin, menjadikannya serbaguna dan titik awal yang layak untuk penjahit pemula. Bahkan mesin jahit dasar yang tidak dilengkapi untuk menangani bordir dapat melakukan jenis jahitan ini. Fleksibilitas yang diberikan oleh jahitan lurus tidak mengurangi dampaknya pada desain akhir. Ketika digunakan dalam desain yang terencana dengan baik, jahitan lurus dapat memiliki dampak visual yang fenomenal.

Sebagian besar jahitan lurus digunakan untuk menguraikan desain. Setelah garis besar dikerjakan, desain diisi menggunakan jahitan yang lebih rumit. Pengecualian untuk ini adalah jahitan satin. Beberapa jahitan lurus dengan panjang yang bervariasi dikerjakan berdampingan untuk membuat pengisi yang tebal dan padat untuk sebuah desain.

Teknik jahitan lurus memiliki tujuan di luar bordir. Jahitan lurus digunakan untuk menjahit kaus kaki dan rajutan lainnya. Menjahit lubang membuat kain rajut tidak terurai lebih jauh, serta mengisi lubang. Jahitan lurus yang digunakan dalam darning bersifat fungsional, tetapi juga dapat digunakan untuk memperindah atau mendekorasi item tersebut. Juga, jahitan lurus yang dikerjakan dengan tangan atau mesin digunakan dalam menjahit umum untuk menyatukan dua potong kain untuk membuat pakaian, aksesori, dan barang kerajinan lainnya. Backstitch, misalnya, adalah jahitan kokoh yang meniru bentuk dan teknik mesin jahit.