Lima potongan besar dari domba yang disembelih menyediakan semua potongan eceran yang tersisa. Kelimanya adalah bahu, rak, kaki, pinggang, dan dada. Iga domba berasal dari bagian tubuh yang oleh tukang daging disebut rak. Ada sembilan tulang rusuk di setiap sisi rak domba, dan mereka membentang di punggung domba, tepat di belakang bahunya.
Untuk mendapatkan tulang rusuknya, tukang daging biasanya membuat potongan di bagian tengah rak dan memisahkannya menjadi dua bagian. Setiap setengah berisi tulang tipis yang melekat pada otot bulat, atau potongan, di ujung yang berlawanan. Ketika iga domba tiba di pasar daging eceran, tukang daging biasanya mengemas setiap setengah dari seluruh rak secara terpisah. Seseorang kemudian dapat membeli seluruh atau sebagian dari setengah rak.
Daging iga domba panggang secara tradisional menggabungkan dua bagian rak. Panggang iga domba biasa menggabungkan dua bagian rak domba dengan mengatur iga dan daging menjadi bentuk batang kayu atau daging panggang. Tulang rusuk menghadap ke arah yang berlawanan.
Untuk membuat rak berdiri domba, tukang daging eceran memisahkan tulang rusuk dari dua bagian rak domba. Mereka memotong daging yang menempel di setiap tulang rusuk dan membuat sembilan potong dengan ukuran yang sama. Mereka mengatur daging dari dua bagian rak dalam pola melingkar, dengan tulang rusuk mengarah ke atas. Mereka kemudian mengikat dua bagian rak dengan benang daging dengan tulang rusuk domba menghadap ke dalam.
Daging iga domba panggang siap dimasak saat meninggalkan toko kelontong. Setelah dibumbui, satu tempat panggang dalam panci dangkal dan masak rak selama 15 sampai 30 menit, sampai bagian paling tebal dari rak mencapai suhu internal 145 ° Fahrenheit (62.7 ° Celcius). Panggang harus dibiarkan istirahat selama 10 menit sebelum disajikan.
Domba adalah hewan makanan domestikasi tertua yang diketahui di dunia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa manusia telah menggunakannya untuk makanan setidaknya selama 9,000 tahun. Catatan paling awal menunjukkan bahwa domestikasi domba dimulai di Timur Tengah.
Domba adalah domba muda yang disembelih untuk dimakan sebelum berumur 1 tahun. Seekor domba yang disembelih dalam waktu enam sampai delapan minggu setelah lahir disebut sebagai bayi domba. Domba yang ditandai sebagai “domba musim semi” secara tradisional disembelih antara bulan Maret dan Oktober, biasanya dalam waktu lima bulan setelah lahir. Rasa domba muda lebih lembut daripada domba dewasa. Domba musim semi dan anak domba hanya diberi susu selama masa hidupnya, sebuah praktik yang membuat dagingnya empuk.