Apa Itu Hukum Zonasi?

Di banyak yurisdiksi di seluruh dunia, penggunaan lahan diatur secara ketat oleh undang-undang zonasi. Secara umum undang-undang tersebut merupakan kumpulan dari semua undang-undang yang mempengaruhi penggunaan dan pengembangan tanah. Apa yang dapat dibangun di atas sebidang tanah, bagaimana tanah dapat dibagi atau dijual, dan jenis bisnis apa yang dapat dioperasikan di atas sebidang tanah adalah semua masalah yang termasuk dalam lingkup undang-undang zonasi.

Di banyak negara di seluruh dunia, harga tanah sangat mahal. Akibatnya, banyak pemerintah memiliki undang-undang yang sangat ketat yang menentukan bagaimana tanah itu dapat digunakan. Pemerintah lokal, negara bagian, dan federal semuanya mungkin terlibat dalam undang-undang zonasi yang secara langsung memengaruhi penggunaan lahan.

Salah satu masalah umum yang sering dibahas oleh undang-undang zonasi adalah apa yang dapat dibangun di atas sebidang tanah. Undang-undang nasional atau federal, misalnya, dapat menyisihkan area tanah tertentu sebagai tanah liar dan melarang segala jenis konstruksi atau pengembangan sama sekali di atas tanah tersebut. Hukum setempat dapat menentukan seberapa tinggi suatu struktur dapat dibangun di atas sebidang tanah atau bahan apa yang dapat digunakan dalam pembangunan struktur tersebut. Untuk penggunaan lahan tempat tinggal, undang-undang setempat mungkin mengharuskan rumah dengan ukuran tertentu atau mungkin mencegah rumah multi-keluarga dibangun di atas properti tertentu.

Di beberapa negara, undang-undang zonasi akan menentukan bagaimana tanah dapat dibagi atau siapa yang boleh memiliki tanah. Undang-undang dapat mencegah pemilik tanah, misalnya, membagi tanahnya untuk menjaga tampilan lingkungan atau subdivisi tertentu. Undang-undang nasional atau federal juga dapat menentukan siapa yang boleh membeli tanah. Di beberapa negara, misalnya, Meksiko, orang yang bukan warga negara secara historis dilarang memiliki real estat utama, seperti properti tepi laut.

Undang-undang zonasi akan memiliki pengaruh kuat pada jenis bisnis apa yang dapat dioperasikan di properti di banyak yurisdiksi. Di Amerika Serikat, undang-undang setempat dapat menentukan segalanya, mulai dari apa yang boleh dijual di bisnis hingga berapa banyak mobil yang boleh diparkir di properti, misalnya. Di Amerika Serikat, undang-undang ini umumnya membagi properti menjadi zona komersial, industri, atau perumahan, dengan banyak sub-zona dalam kategori tersebut. Sebelum membeli sebidang tanah atau berencana untuk membuka bisnis di atas sebidang properti, pemilik bisnis harus hati-hati berkonsultasi dengan semua undang-undang zonasi untuk memastikan bahwa undang-undang akan memungkinkan jenis bisnis yang diinginkan.