Hipoplasia adalah istilah medis yang menggambarkan perkembangan bagian tubuh yang tidak lengkap. Dalam kasus hipoplasia ibu jari, seorang anak dilahirkan dengan ibu jari yang kurang berkembang, atau ibu jari yang tidak berada di tempat yang benar. Kondisi ini jarang terjadi. Seringkali, kasus-kasus ini tidak mudah dijelaskan, tetapi ada juga yang terkait dengan sindrom genetik.
Bayi menghabiskan sembilan bulan tumbuh di dalam rahim. Selama waktu ini, sebagian besar berkembang secara normal, tetapi beberapa bayi dapat mengalami masalah kecil dalam perkembangannya, dan beberapa area tubuh seperti ibu jari, berkembang secara tidak normal. Dalam kedokteran, hipoplasia adalah istilah umum yang berasal dari kata Yunani untuk bawah, yang hipo, dan plassein, yang berarti cetakan. Oleh karena itu bagian tubuh yang kurang berkembang, atau undermolded, mengalami hipoplasia.
Ada empat klasifikasi utama hipoplasia ibu jari. Seorang anak dapat memiliki ibu jari yang memiliki semua struktur fungsional, seperti otot dan ligamen, melekat pada tangan dengan benar, dan masalah perkembangan hanya muncul dengan sendirinya dalam ukuran ibu jari yang luar biasa kecil. Jenis hipoplasia ibu jari lainnya adalah anak yang memiliki ibu jari kecil, dan yang juga memiliki beberapa masalah dengan fungsi ibu jarinya.
Kasus dimana anak juga memiliki masalah otot dan tulang yang lebih serius pada ibu jari dapat terjadi, dimana ibu jari anak tidak bebas bergerak dengan baik. Kemungkinan lain adalah tidak adanya tulang struktural yang diperlukan untuk menahan ibu jari dengan benar ke seluruh tangan. Beberapa anak juga dilahirkan tanpa ibu jari, tetapi masalah perkembangan ini memiliki istilah tersendiri, yaitu aplasia ibu jari.
Beberapa dengan hipoplasia ibu jari dapat mengambil manfaat dari operasi plastik. Jika kondisinya ringan, dan tidak menimbulkan masalah serius bagi anak, maka ia mungkin dapat memperoleh kembali sebagian besar fungsi alaminya melalui terapi okupasi saja. Mereka yang memiliki kasus kondisi yang serius, di mana ibu jari tidak memberikan fungsi yang cukup pada tangan untuk kehidupan sehari-hari, dapat menjalani operasi yang menggerakkan salah satu jari tangan lainnya ke posisi ibu jari. Operasi ini disebut policization.
Hipoplasia ibu jari dapat terjadi pada satu atau kedua tangan. Kondisi ini dapat dikaitkan secara genetik, dan mungkin muncul sebagai gejala dari suatu kondisi atau sindrom seperti Sindrom Holt-Oram, atau tangan klub radial. Namun, seringkali ibu jari yang kurang berkembang tidak terkait secara genetik.