Apa itu Hem Buta?

Ujung buta adalah jenis jahitan yang dilakukan untuk mencegah kain terurai, tetapi tidak terlihat dari sisi “kanan” kain — sisi yang akan Anda lihat. Keliman ini sering digunakan jika Anda tidak ingin melihat deretan jahitan pada produk jadi. Misalnya, hiasan jendela, rok, dan pakaian sering dijepit di bagian bawah dengan kelim buta.

Kain tertentu mungkin juga memerlukan jenis keliman ini. Beberapa kain tipis atau ringan — misalnya, organza dan voile — cenderung terlihat lebih baik tanpa deretan jahitan yang tebal.

Ada dua jenis keliman buta: yang memungkinkan kain meregang, dan yang tidak. Yang paling sederhana tidak digunakan pada kain melar. Jenis keliman ini membutuhkan pola tiga jahitan lurus dan satu jahitan zigzag, diulangi sepanjang keliman. Jahitan lurus hanya menembus lapisan paling belakang kain, dengan hanya titik tinggi dari setiap zigzag yang menembus lapisan depan kain. Akibatnya, saat Anda menyelesaikan keliman dan membalik kain, hanya bagian paling atas dari setiap jahitan zigzag yang akan terlihat.

Jenis keliman buta lainnya digunakan pada kain yang mungkin perlu diregangkan. Karena jahitan lurus tidak memungkinkan adanya peregangan, jenis jahitan ini adalah pola tiga zigzag kecil diikuti oleh satu zigzag yang lebih tinggi. Saat keliman diregangkan, zigzag akan lurus, memungkinkan kain meregang tanpa merusak benang dan merusak keliman.

Hemming buta dapat dilakukan baik dengan mesin jahit atau dengan tangan. Jahitan khusus ini bisa sulit dilakukan pada mesin jahit, karena penjahit harus memiliki kontrol yang sangat tepat atas mesinnya. Beberapa mesin jahit hanya menawarkan satu jenis hem buta — biasanya jenis yang memungkinkan untuk meregang, karena dapat digunakan pada hampir semua jenis kain — sementara yang lain diprogram dengan kedua jenis tersebut.

Selain itu, menjahit hem jenis ini dengan mesin jahit membutuhkan jenis kaki khusus yang dikenal sebagai kaki penekan hem buta. “Kaki” pada mesin jahit adalah potongan logam kecil yang berada di bawah jarum dan menahan kain saat Anda menjahit. Sepatu penekan dibuat dengan tepi khusus untuk memandu jahitan Anda dan memastikan jahitan diagonal mengarah ke tempat yang tepat.

Ujung buta juga bisa dijahit dengan tangan. Jahitan yang hati-hati akan diperlukan untuk memastikan bahwa jarum hanya mengambil sedikit lapisan depan kain setiap saat. Jika dilakukan dengan benar, jahitan buta yang dijahit dengan tangan akan lebih sulit dilihat daripada jahitan buta yang dijahit dengan mesin.