Apa itu Heading Indicator?

Dipasang di sebagian besar kokpit pesawat modern, indikator heading adalah instrumen penerbangan yang dirancang untuk memberi tahu pilot tentang arah mana pesawat menuju. Indikator heading adalah kemajuan dari kompas magnetik dasar, dan memberikan peningkatan presisi, keandalan yang ditingkatkan, dan tampilan yang mudah dibaca. Ada banyak jenis indikator heading dengan berbagai tingkat akurasi dan biaya; mereka berkisar dari indikator dasar yang digerakkan oleh vakum hingga indikator berkemampuan GPS yang sangat canggih. Indikator heading sederhana memerlukan penyesuaian ulang setiap 10 hingga 20 menit atau lebih, sementara peralatan yang lebih canggih, seperti indikator heading yang ditemukan pada pesawat jet, menggunakan teknologi laser presisi.

Secara umum, indikator heading adalah dial bulat yang mewakili utara, selatan, timur dan barat melalui penggunaan kompas 360°. Misalnya, Utara akan dibaca 360°, sedangkan Timur akan dibaca 90°. Pesawat harus memiliki indikator heading yang terpasang dan beroperasi sebelum penerbangan dalam kondisi instrumen, meskipun seringkali opsional selama penerbangan dalam cuaca cerah. Pesawat yang lebih canggih memiliki indikator arah yang mengintegrasikan informasi tambahan seperti isyarat navigasi, peringatan medan dan peringatan lalu lintas udara. Pesawat dengan teknologi sistem penentuan posisi global (GPS) seringkali memiliki kemampuan untuk melapisi rute penerbangan yang diusulkan pada tampilan indikator.

Indikator heading dasar tidak dapat menentukan arah sendiri dan mengharuskan pilot untuk memasukkan arah awal pesawat saat memulai pesawat. Indikator pos menggunakan giroskop, piringan yang berputar dengan kecepatan sangat tinggi yang ditenagai oleh sistem vakum pesawat. Sayangnya, seperti halnya bagian yang bergerak, indikator heading dapat mengalami kesalahan akibat gesekan. Saat giroskop berputar, giroskop bergesekan dengan bagian lain di dalam instrumen, menyebabkan pembacaan kehilangan akurasi dari waktu ke waktu dan memerlukan tindakan korektif oleh pilot. Indikator heading yang lebih canggih telah menghilangkan kesalahan ini dengan memasang peralatan pencari arah internal.

Manfaat indikator heading dibandingkan kompas magnetik tradisional termasuk peningkatan kesadaran situasional untuk pilot, presisi yang lebih tinggi untuk navigasi jarak jauh, dan kemudahan penggunaan secara umum. Kompas magnetik seringkali sulit dibaca dan hanya efektif selama penerbangan lurus dan datar, sedangkan indikator heading mampu menyampaikan informasi yang akurat setiap saat. Penting untuk dicatat bahwa, di sebagian besar pesawat, indikator heading digerakkan oleh sistem vakum pesawat; jika sistem gagal, begitu juga instrumennya. Aspek negatif termasuk peningkatan biaya perawatan, kesalahan instrumen, dan kebutuhan untuk pelatihan pilot tambahan.