Hari derajat pendinginan adalah istilah yang digunakan di berbagai tempat di seluruh dunia untuk mengidentifikasi hari di mana suhu naik di atas tingkat standar, dan penduduk setempat mulai menggunakan AC untuk mendinginkan interior bangunan. Dalam kebanyakan situasi, perhitungan untuk hari derajat pendinginan disajikan dalam bentuk Fahrenheit daripada Celsius. Hal ini penting bagi investor, karena penggunaan AC di gedung-gedung swasta dan publik berdampak pada nilai cuaca di masa depan.
Proses mencapai angka hari derajat pendinginan untuk hari tertentu mengikuti pola dasar. Identifikasi suhu patokan adalah kunci proses, dengan 65 derajat Fahrenheit (18.34 derajat Celcius) sering digunakan sebagai standar ini. Dari sana, suhu tinggi dan rendah aktual yang terjadi selama periode dua puluh empat jam dirata-ratakan. Suhu patokan dikurangi dari suhu rata-rata untuk hari itu, meninggalkan apa yang dikenal sebagai hari derajat pendinginan atau CDD. Misalnya, jika suhu rata-rata untuk hari tertentu adalah 75 derajat Fahrenheit (23.89 Celcius), ini akan menyisakan 10 derajat pendinginan hari (atau 5.5 jika skala Celcius digunakan).
Angka ini menjadi penting bagi investor, karena hari derajat pendinginan kumulatif untuk bulan tertentu membantu mendorong nilai kontrak derivatif cuaca untuk bulan itu. Dengan asumsi bahwa seluruh tiga puluh hari dalam sebulan memiliki suhu rata-rata 75 derajat Fahrenheit (23.89 Celcius), ini akan diterjemahkan menjadi tiga puluh hari dengan peringkat hari derajat pendinginan sepuluh, dengan pembacaan Fahrenheit digunakan sebagai standar. Angka dolar ditetapkan ke angka kumulatif yang mewakili periode tiga puluh hari, sehingga memungkinkan untuk menentukan nilai total CDD untuk bulan itu. Angka itu kemudian dikalikan dengan jumlah dolar tetap. Misalnya, tiga puluh hari dari sepuluh CDD individu berarti total kumulatif $3,000 Dolar AS (USD). Dengan asumsi nilai dolar yang ditetapkan untuk setiap hari adalah $25.00 USD, ini berarti hari derajat pendinginan untuk bulan tersebut mencapai $7,500.00 USD sebagai nilai penyelesaian nominal untuk kontrak turunan cuaca bulan itu.
Pendekatan serupa digunakan selama bulan-bulan dingin untuk menentukan nilai turunan cuaca selama bulan-bulan ketika AC tidak umum digunakan. Selama bulan-bulan yang lebih dingin ini, perhitungannya disebut sebagai hari derajat pemanasan daripada hari derajat pendinginan. Ide di balik kedua perhitungan dasar ini adalah konsumen akan memanfaatkan sumber energi untuk menjaga suhu yang nyaman. Saat penggunaan meningkat, demikian juga angka hari derajat, yang pada gilirannya meningkatkan nilai kontrak derivatif cuaca untuk bulan tersebut.