Apa itu Gradien Warna?

Gradien warna adalah jenis gambar yang menggambarkan perkembangan dari satu warna ke warna lain dengan cara yang halus. Dalam bentuknya yang paling sederhana, jenis gradien ini dimulai dengan satu warna di salah satu ujung garis dan warna lain di ujung lain garis itu. Dari satu ujung ke ujung lainnya, warna berkembang dan berubah satu sama lain, ini disebut gradien linier atau kemajuan. Gradien warna juga dapat dibuat dengan cara lain, seperti gradien melingkar yang berubah warna dari bagian dalam lingkaran ke arah luar, dan lebih dari dua warna juga dapat digunakan.

Secara umum, gradien mengacu pada transisi antara satu hal dan lainnya, sering digambarkan dalam bentuk visual dengan prosesi dari putih ke hitam melalui serangkaian nuansa abu-abu. Gradien warna, bagaimanapun, menggunakan dua warna berbeda dan menggambarkan transisi di antara keduanya. Alih-alih hanya menunjukkan nada satu warna, seperti transisi dari biru tua ke biru muda, jenis gradien ini malah menggambarkan perubahan yang melibatkan dua warna berbeda. Gradien warna mungkin memiliki nada tengah biru dan nada tengah merah sebagai dua warna, yang berubah menjadi satu sama lain melalui berbagai nada yang menjadi ungu di antara keduanya.

Ada berbagai cara di mana gradien warna dapat dibuat dan digambarkan, meskipun gradien linier mungkin yang paling sederhana dan paling umum. Ini sering dirancang sebagai garis warna, meskipun garis ini dapat dilebarkan menjadi persegi panjang dengan warna solid dari satu ujung ke ujung lainnya. Di salah satu ujung garis atau kotak ada satu warna, dan di ujung lainnya ada warna lain. Sepanjang garis antara kedua ujung ini, gradien warna dibuat dan menggambarkan transisi di antara keduanya.

Gradien warna juga dapat dibuat menggunakan berbagai bentuk, seperti gradien melingkar. Dalam jenis gambar ini, lingkaran dapat digambarkan dengan satu warna di tengahnya dan warna lain di tepi luarnya. Antara titik pusat ini dan bagian luar, gradien dibuat untuk transisi antara dua warna ini. Ini secara efektif menciptakan serangkaian cincin warna yang dengan mulus berpindah dari satu ke yang berikutnya.

Gradien yang lebih kompleks juga dapat dibuat yang dirancang dengan lebih dari dua warna. Misalnya, gradien warna dapat dibuat secara linier yang memiliki satu warna di setiap ujungnya dan warna ketiga di tengahnya. Ini sering terjadi secara alami dalam gradien dua warna, tetapi warna tengah ketiga bisa menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda. Jika merah, hijau, dan biru dipilih, misalnya, maka pertama-tama akan ada gradien dari merah ke hijau, lalu dari hijau ke biru.