Glatt halal adalah standar halal yang lebih tinggi yang digunakan saat memeriksa hewan besar seperti sapi setelah disembelih untuk menentukan apakah daging mereka memenuhi standar pembatasan diet Yahudi atau tidak. Agar dianggap glatt, ketika diperiksa paru-paru hewan harus mulus dan bebas dari cacat. Jika paru-paru memiliki perlengketan, tusukan, atau cacat lainnya, daging dianggap treif, “sobek,” atau dilarang.
Ada beberapa kebingungan tentang apa arti sebenarnya dari glatt halal, yang dapat menyebabkan beberapa situasi pelabelan yang menarik. Secara khusus, sapi dan kerbau dewasa dapat diperiksa untuk menentukan apakah mereka glatt atau tidak. Ada situasi di mana daging mungkin tidak glatt, tapi masih bisa halal. Hewan dan unggas yang lebih kecil harus selalu glatt untuk dianggap halal. Jika ayam, bebek, anak sapi, domba, kambing, rusa, dan sebagainya adalah treif, dagingnya tidak halal, dan tidak boleh dimakan oleh orang Yahudi yang menganut kashrut, hukum diet Yahudi.
Adalah umum untuk melihat tukang daging mengiklankan daging halal glatt untuk meyakinkan pelanggan Yahudi mereka bahwa daging itu halal. Dalam kasus hewan kecil, ini agak menyesatkan, karena orang mungkin percaya bahwa dagingnya ekstra halal karena digambarkan sebagai glatt, padahal sebenarnya jika dagingnya tidak glatt, itu sama sekali tidak halal. Ketika daging hewan besar diiklankan sebagai glatt halal, label tambahan membawa lebih banyak bobot, membedakan dua jenis daging halal yang berbeda.
Sementara aturan seputar daging halal glatt mungkin tampak agak misterius, ada logika kuat di baliknya. “Glatt” adalah bahasa Yiddish untuk “halus,” mengacu pada penampilan paru-paru hewan halal glatt. Paru-paru yang halus dan bebas dari perlengketan lebih cenderung sehat, menunjukkan bahwa hewan inangnya juga sehat, dan tidak terpapar zat berbahaya yang dapat merusak paru-parunya.
Mengingat meningkatnya penggunaan peternakan untuk menghasilkan daging, gagasan untuk mencari hewan yang sangat sehat memiliki manfaat, dan ini menunjukkan tingkat perhatian yang mungkin tidak diberikan oleh konsumen biasa. Dukungan tekstual untuk aturan glatt halal dapat ditemukan dalam Taurat, sebuah teks agama Yahudi, di mana orang secara khusus dilarang makan daging yang treif.