Ilmu genetika berfokus pada gen sebagai unit hereditas, dan bagaimana informasi itu ditransmisikan. Pada tingkat yang sama sekali berbeda, genomik berfokus pada seluruh genom suatu organisme, yang terdiri dari semua informasi genetiknya. Bidang genomik dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk genomik fungsional dan komparatif. Sementara genomik fungsional terutama berkaitan dengan bagaimana gen dan fungsi genom dalam organisme tertentu, genomik komparatif berfokus pada membandingkan genom dari spesies yang berbeda.
Genomik komparatif adalah topik studi yang berguna karena berbagai alasan. Salah satunya adalah bahwa memeriksa dan membandingkan genom dari berbagai spesies yang berbeda memberikan informasi tentang bagaimana seleksi evolusioner bertindak pada genom. Meskipun bidang ini masih muda, bidang ini mungkin dapat menjelaskan banyak aspek dari peristiwa evolusi terkini. Aspek penting lain dari disiplin ilmiah ini adalah studi tentang genomik manusia komparatif.
Para ilmuwan yang mempelajari genomik komparatif dapat memeriksa satu atau lebih fitur dari berbagai genom yang berbeda. Fitur-fitur ini mungkin termasuk lokasi gen, kesamaan urutan gen, dan distribusi daerah pengkode dan non-pengkode dalam gen individu dan genom secara keseluruhan. Dengan memeriksa perbedaan antara genom berbagai spesies, dimungkinkan untuk menentukan jenis gen yang serupa atau berbeda di antara spesies. Informasi ini dapat digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana evolusi telah bertindak pada genom spesies ini.
Dalam bidang genomik manusia, ada potensi besar untuk kemajuan signifikan dalam penelitian medis. Misalnya, mempelajari genom manusia dapat memberikan informasi tentang target obat-obatan baru, dan bahkan memungkinkan kemungkinan individualisasi obat berdasarkan kasus per kasus. Pengembangan rejimen obat individual memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi kejadian reaksi obat yang abnormal. Ini terjadi karena variasi individu dalam genom menyebabkan orang bereaksi terhadap obat sedikit berbeda, terkadang dengan cara yang berbahaya.
Genom komparatif berguna di sini karena mempelajari organisme yang lebih sederhana seperti tikus atau kelinci dapat memberikan informasi berharga tentang genom manusia. Ini mungkin tampak kontra-intuitif, tetapi sebenarnya genom spesies ini berbagi banyak gen yang sama, membuat studi mamalia kecil sangat relevan dengan bidang kedokteran manusia. Studi genomik manusia komparatif telah dilanjutkan dengan selesainya Proyek Genom Manusia. Proyek ini pada dasarnya adalah peta seluruh genom manusia, yang mencakup antara 20,000 dan 25,000 gen. Genom banyak organisme lain, termasuk tikus, juga telah dipetakan.