Apa itu Garis Nazca?

Garis Nazca adalah gambar raksasa di bumi, atau geoglyphs, yang terletak di gurun Nazca di Peru. Mereka dibangun oleh anggota budaya kuno yang mendiami daerah tersebut antara abad ke-4 dan ke-8 SM. Garis-garis ini terdiri dari ratusan gambar, masing-masing digambar dengan satu garis, banyak yang berbentuk binatang. Fitur paling misterius dari mereka adalah bahwa gambar yang mereka bentuk hanya terlihat dari ketinggian di udara; beberapa di antaranya berukuran 900 kaki (270 meter).

Angka-angka ini diklasifikasikan sebagai geoglyph negatif, yang berarti dibuat dengan menghilangkan sebagian permukaan tanah, bukan dengan menambahkan kotoran atau kerikil. Permukaan gurun Nazca ditutupi dengan kerikil berkarat, yang dibuang oleh orang-orang kuno untuk mengungkapkan tanah yang lebih ringan di bawahnya. Kekeringan dan kurangnya angin di gurun telah membuat garis Nazca terpelihara dengan sangat baik selama berabad-abad.

Mengapa orang-orang Nazca kuno membuat geoglyph yang rumit begitu besar sehingga tidak ada yang bisa melihatnya telah membingungkan para peneliti sejak mereka ditemukan. Teori terkemuka adalah bahwa mereka religius di alam, dimaksudkan untuk terlihat oleh dewa yang tinggal tinggi di langit. Pendukung teori ini sering menyarankan bahwa garis tidak hanya berfungsi sebagai pesan kepada para dewa, tetapi juga sebagai jalan menuju dan dari tempat pemujaan.

Salah satu teori alternatif yang paling kontroversial, yang dipopulerkan oleh penulis Erich Anton Paul von Däniken, adalah bahwa makhluk luar angkasa membantu orang-orang Nazca membangun geoglyphs sebagai landasan untuk pesawat mereka. Yang lain berpendapat bahwa orang-orang Nazca kuno mengembangkan metode penerbangan yang belum sempurna, kemungkinan besar balon udara panas.

Salah satu teori paling awal mengusulkan bahwa garis Nazca adalah bentuk bagan astronomi, tetapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung gagasan ini. Teori serupa menunjukkan periode seringnya gerhana matahari di padang pasir sekitar waktu pembuatan garis; orang-orang Nazca mungkin telah menafsirkan fenomena itu sebagai mata raksasa yang mengamati mereka dari langit dan membuat gambar untuk keuntungannya. Teori lain yang telah mendapatkan popularitas adalah bahwa mereka berfungsi sebagai peta saluran air bawah tanah, yang akan sangat berharga di padang pasir.