Apa itu Friendly Fire?

“Friendly fire” adalah istilah militer yang mengacu pada pelepasan senjata ke arah sesama tentara atau sekutu, yang sering mengakibatkan cedera atau kematian. Di beberapa kalangan, istilah “pembunuhan”, untuk membunuh seorang teman, atau “pembunuhan saudara”, untuk membunuh saudara seperjuangan, lebih disukai daripada eufemisme “api persahabatan”. Insiden-insiden ini telah menjadi bagian dari perang senjata api sejak dimulai, meskipun pengembangan senjata yang lebih canggih dan mematikan — terutama yang dapat digunakan pada jarak yang lebih jauh — telah membuat masalah semakin meluas.

Pengecualian

Di militer, definisi friendly fire tidak termasuk insiden di mana anggota militer dengan sengaja menembaki sekutu atau sesama tentara mereka. Penembakan yang tidak disengaja, seperti ketika senjata ditembakkan secara tidak sengaja, juga tidak termasuk. Definisi tersebut biasanya hanya mencakup tembakan yang ditembakkan selama pertempuran aktif dengan musuh. Insiden kebakaran dan kecelakaan persahabatan yang diketahui diselidiki untuk mempelajari mengapa hal itu terjadi dalam upaya untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Kemungkinan penyebab

Banyak hal yang bisa menyebabkan friendly fire. Salah satu yang paling umum adalah miskomunikasi, yang dapat mengakibatkan ketidakjelasan perintah atau kurangnya pengetahuan tentang pergerakan pasukan. Komunikasi yang memadai di medan perang terkadang bisa sangat menantang, terutama di lingkungan yang kacau. Radio, telepon lapangan, dan sistem sinyal digunakan untuk mengatasi masalah tersebut, yang menjadi jauh lebih rumit ketika banyak kekuatan seperti pasukan darat dan pesawat sedang mengoordinasikan serangan. Ketika pasukan sekutu ditambahkan ke dalam campuran, mempertahankan jalur komunikasi bisa menjadi lebih sulit, terutama jika ada hambatan bahasa.

Medan dan jarak pandang yang buruk juga berkontribusi pada kebakaran ramah. Tentara sering kali harus bertempur di darat yang tidak mereka kenal. Saat ditembaki oleh pasukan musuh, arah dari mana tembakan datang bisa membingungkan. Penambahan kondisi cuaca yang buruk dan tekanan pertempuran dapat menyebabkan insiden di mana seorang prajurit secara keliru percaya bahwa dia sedang menembak musuh. Ketika seorang pemimpin mengeluarkan perintah yang tidak jelas atau ambigu, ini juga bisa menjadi masalah jika dikombinasikan dengan kondisi yang mencegah tentara menggunakan penilaian mereka sendiri.

Frekuensi

Jumlah pasti insiden tembakan persahabatan yang terjadi selama pertempuran tidak jelas. Terkadang sulit untuk menentukan apakah seorang tentara telah dibunuh oleh teman atau musuh, dan tentara diketahui menyembunyikan insiden ini. Perkiraan menunjukkan bahwa 2-25 persen cedera dan kematian terkait perang mungkin disebabkan oleh tembakan persahabatan. Sebagian besar organisasi militer memberikan pelatihan ekstensif kepada tentara mereka untuk mencoba dan mencegah insiden ini, yang dapat mempengaruhi moral pasukan, keberhasilan misi dan citra publik selain menyebabkan kematian atau cedera.