Fraxinus semakin tinggi adalah nama ilmiah untuk pohon abu biasa, juga dikenal sebagai abu menangis. Ini paling sering ditanam di Inggris, Eropa Barat dan Amerika Serikat, di mana kulit kayu dan daunnya telah digunakan untuk tujuan pengobatan selama berabad-abad. Buah dari pohon fraxinus excelsior, yang disebut kunci abu, juga telah digunakan secara tradisional oleh praktisi pengobatan herbal untuk gangguan perut dan gangguan pencernaan.
Daun pohon fraxinus excelsior dilaporkan memiliki efek diuretik dan pencahar. Beberapa penyembuh alami meresepkan membuat daun kering menjadi teh pencahar herbal untuk meredakan kembung dan sembelit. Secara tradisional, air yang diekstraksi dan dimurnikan dari daun diberikan kepada pasien dengan edema, kondisi pembengkakan air di bawah kulit yang umumnya dikenal sebagai gembur-gembur. Airnya juga diberikan untuk menurunkan berat badan, dan seduhan daun fraxinus excelsior dalam anggur putih diberikan untuk meredakan penyakit kuning dan membantu mengeluarkan batu ginjal. Di Inggris, daun secara tradisional dikumpulkan di musim panas, dikeringkan dan digiling menjadi bubuk sebelum disumbat dalam botol kaca.
Kulit pohon fraxinus excelsior biasa dibuat teh untuk menurunkan demam. Itu juga diberikan untuk menghancurkan parasit usus, seperti cacing pada manusia dan hewan. Dianggap paling baik untuk hanya mengambil kulit dari cabang pohon yang paling muda, bukan kulit batang yang lebih tua. Dosis yang dianjurkan untuk teh kulit kayu fraxinus excelsior adalah satu cangkir hingga satu setengah cangkir sehari. Rasa tehnya dianggap pahit, jadi ramuan lain yang rasanya lebih manis juga dikenal karena sifatnya yang menenangkan perut, seperti chamomile atau peppermint, akan ditambahkan.
Benih pohon yang dikenal di Eropa sebagai lidah burung dan diasamkan dengan cuka dan garam dan dimakan sebagai bumbu. Mereka juga dianggap membantu pencernaan, terutama setelah makan tinggi lemak. Ekstrak biji sedang dipelajari secara ilmiah karena kemampuannya yang dilaporkan untuk memblokir penyerapan lemak dalam tubuh dan melawan obesitas.
Tidak ada efek samping yang diketahui dari mengambil persiapan herbal yang terbuat dari fraxinus excelsior, tetapi belum dievaluasi oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Efek dari mengambil produk fraxinus excelsior saat hamil atau menyusui juga saat ini tidak diketahui. Seorang dokter harus selalu berkonsultasi sebelum individu mengambil obat herbal sebagai bagian dari program kesehatan.