Frasa adjektiva adalah sekelompok kata dalam kalimat atau klausa yang berfungsi bersama-sama untuk mendeskripsikan atau memodifikasi kata lain. Sementara satu kata dapat dikategorikan dengan cara ini, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada frasa di mana dua kata atau lebih bekerja bersama. Kata-kata ini menggantikan kata sifat dasar untuk menggambarkan kata benda atau kata ganti lain, atau frasa yang berfungsi sebagai kata benda. Frasa kata sifat sering menggunakan preposisi atau partisip untuk memperluas fungsi kata sifat ke kelompok kata yang lebih panjang.
Salah satu elemen yang paling penting dari frase kata sifat adalah bahwa masih melayani fungsi dasar dari kata sifat dalam kalimat. Sebagai kata tunggal, kata sifat menggambarkan kata-kata lain seperti kata benda dan kata ganti. Misalnya, dalam ungkapan seperti “mobil besar” atau “pria bahagia”, kata “besar” dan “bahagia” adalah kata sifat yang masing-masing menggambarkan kata “mobil” dan “pria”. Ini adalah kata sifat sederhana yang terdiri dari satu kata, tetapi frasa kata sifat memiliki tujuan yang hampir sama.
Kalimat seperti “Pria memakai topi aneh,” dapat dipecah menjadi komponen dasarnya melalui diagram kalimat atau analisis. Contoh ini memiliki tiga elemen dasar: subjek berupa frasa nomina “The man”, predikat sebagai verba “wears”, dan objek langsung yang terdiri dari frasa nomina “a aneh topi”. Dalam frasa terakhir ini, kata “aneh” adalah kata sifat tetapi merupakan bagian dari frasa kata benda yang lebih besar yang bertindak sebagai objek.
Kalimat yang lebih kompleks dapat menggunakan kata sifat yang lebih panjang yang menjadi frase kata sifat. Contohnya dapat ditemukan dalam kalimat, “Pria itu memakai topi dengan ukuran dan bentuk yang aneh.” Dalam kalimat ini, subjek dan predikatnya sama, tetapi objeknya sekarang hanyalah “topi”. Bagian terakhir dari contoh ini adalah frasa kata sifat “dengan ukuran dan bentuk yang aneh.” Ini bukan klausa karena tidak memiliki subjek atau kata kerja, dan frasa berfungsi sebagai kata sifat untuk menggambarkan “topi” dengan cara yang sama seperti “aneh” sebelumnya.
Preposisi sering digunakan dalam frase kata sifat, seperti yang terlihat dari penggunaan kata “dari” pada contoh sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kata-kata berikut memberikan informasi mengenai kata atau frasa sebelumnya. Participle dapat digunakan dengan cara yang hampir sama, seperti kalimat “Wanita itu memiliki pekerjaan mengimpor buku langka.” Dalam contoh ini, kata “importing” adalah participle yang merupakan bagian dari adjective phrase yang menjelaskan jenis “job” yang dimilikinya.