Apa itu Flushwork?

Flushwork adalah gaya batu yang menjadi sangat populer di Eropa abad pertengahan, terutama di Inggris. Saat ini, banyak contoh terbaik dari flushwork abad pertengahan dapat ditemukan di Anglia Timur, meskipun contoh lain juga dapat ditemukan di sekitar Eropa. Beberapa arsitek modern juga menggunakan flushwork sebagai fitur desain, terutama untuk bangunan tua yang membutuhkan restorasi.

Jenis batu ini melibatkan penggunaan batu dengan warna dan tekstur yang kontras untuk membuat pola. Sesuai dengan namanya, batu-batu itu diletakkan rata satu sama lain, sehingga tidak ada bagian dari desain yang terangkat; desain yang dibangkitkan dikenal sebagai pekerjaan bangga. Sebagian besar flushwork di East Anglia memadukan batu berpakaian, yang disebut ashlar, dan batu.

Desain flushwork bisa menjadi sangat detail dan sangat kompleks. Motif geometris adalah hal yang umum, tetapi tukang batu juga dapat membuat ilustrasi atau menggunakan flushwork untuk menyampaikan pesan tercetak. Banyak gereja yang dibangun di era abad pertengahan menampilkan desain flushwork yang menyertakan kutipan dari Alkitab atau ilustrasi adegan keagamaan. Flushwork juga dapat berisi pesan dari patron yang mendanai bangunan, atau potret pendiri bangunan.

Karena flushwork tidak dibangkitkan, itu kurang rentan terhadap erosi dan runtuh dibandingkan dengan pridework, itulah sebabnya begitu banyak contoh indah yang masih ada dapat ditemukan. Ini juga merupakan media yang sangat fleksibel, seperti yang dapat dilihat dalam tur bangunan abad pertengahan; polanya bisa halus atau berani, berani atau biasa-biasa saja, dan luas atau kecil.

Mengatur flushwork sangat menantang, karena batu harus dipotong dengan tepat agar pas bersama-sama tanpa celah dan tumpang tindih, yang bisa jadi tidak estetis. Khusus untuk motif geometris yang berulang, tukang batu ditantang untuk menjaga agar potongannya tetap seragam, dan memilih batu dengan warna yang konsisten sehingga tidak ada gangguan atau interupsi dalam desain.

Mempertahankan flushwork juga bisa menjadi tantangan, terutama jika batu rusak karena ivy, hujan asam, atau faktor lingkungan lainnya. Karena polanya seringkali sangat presisi, penting untuk mencocokkan batu jika potongan perlu diganti, sehingga batu baru tidak menonjol dengan sisa pola. Terkadang, batu dari satu bagian bangunan dapat dipindahkan dan digunakan untuk memperbaiki flushwork di bagian lain, untuk memastikan bahwa korek api dapat diandalkan.