Apa itu Flaki?

Flaki adalah sup daging tradisional dari Polandia. Penuh dengan bahan tebal dan berat, kadang-kadang disebut rebusan. Flaki tradisional dibuat dengan potongan babat, yang diparut dari perut binatang, biasanya sapi. Itu juga dikenal sebagai flaczki, dan kedua nama itu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “nyali.”

Sup dapat dibuat dengan potongan babat dalam kaldu sayuran, atau kaldu babat saja dapat digunakan untuk rasa yang khas. Meski semua bagian perut bisa digunakan, bagian perut dan perut biasanya lebih disukai. Bahan khas lainnya termasuk tomat, wortel, akar peterseli, daun salam, bawang, dan kadang-kadang potongan ayam atau bacon. Flaki sangat tajam, dan memiliki bau khas yang dibuat dengan penambahan pala, marjoram, paprika, dan jahe; beberapa negara juga menambahkan lemon, bawang putih, dan cuka. Beberapa versi termasuk bakso, tambahan populer di daerah dekat Warsawa.

Flaki berasal dari Polandia pada tahun 1300-an sebagai salah satu makanan favorit Raja Wladyslaw II Jagiello. Varian hidangan ini populer di Prancis, Jerman, Turki, Austria, Italia, dan bahkan di beberapa bagian Asia. Bumbu dapat bervariasi di setiap negara, tetapi komponen dasarnya sebagian besar sama. Bagian perut yang berbeda dapat digunakan, dan sementara babat sapi adalah yang paling umum, perut domba, babi, ayam, rusa, dan kambing juga dapat dimasukkan.

Membuat flaki dari awal adalah proyek panjang dan padat karya yang melibatkan persiapan sejumlah komponen berbeda. Mulai dari membersihkan dan menyiapkan babat hingga merebus ayam dan sayuran hingga mengentalkan sup hingga kekentalan yang tepat, persiapan dapat memakan waktu hampir sepanjang hari. Akibatnya, sebagian besar serpihan flaki buatan sendiri berukuran besar dan dimaksudkan untuk bertahan lama dalam banyak makanan. Bagi mereka yang tidak punya waktu tapi tetap menikmati supnya, flaki yang sudah jadi dijual dalam toples atau kaleng di seluruh Eropa. Banyak dari versi yang sudah jadi ini menggunakan babat babi alih-alih daging sapi yang lebih tradisional, tetapi rasanya serupa.

Bagi yang tidak suka memakan perut sapi atau babi, babat dalam resep flaki buatan sendiri juga bisa diganti dengan potongan ayam atau kalkun. Saat dipotong memanjang dan tebal, tekstur dan tampilan babat akan terduplikasi dan bumbu serta rempah-rempahnya tetap mempertahankan rasa yang sama dengan aslinya. Meskipun rasanya tidak akan sama persis, dikatakan bahwa makanan ini enak dan lebih cocok dengan selera Barat daripada jenis yang menggunakan babat.