Apa itu Finger Millet?

Finger millet adalah produk biji-bijian atau sereal yang berasal dari beberapa bagian Afrika. Tidak seperti banyak produk makanan lainnya, biji-bijian ini tumbuh dengan baik di zona iklim kering, gersang, dan dataran tinggi. Sifatnya yang hangat dan potensi penyimpanan jangka panjang membuatnya menjadi tanaman pangan penting di seluruh Afrika, Asia, dan India. Faktanya, banyak dari wilayah ini menyimpan jewawut untuk membantu mencegah kelaparan, atau untuk membantu keluarga bertahan hidup melalui musim tanam yang buruk. Finger millet juga dikenal sebagai ragi, millet Afrika, atau dengan nama teknisnya eleusine caracana.

Para ahli sering menyebut millet jari sebagai tanaman kelaparan karena kemampuannya untuk tetap disimpan selama lima tahun. Bahkan di bawah kondisi penyimpanan primitif, biji-bijian ini tidak mungkin mengalami kerusakan dari hama, jamur, atau kelembaban. Tanaman itu sendiri dapat bertahan hidup tanpa air untuk waktu yang lama, dan kemudian dengan cepat tumbuh dan matang selama periode hujan yang singkat di iklim gurun. Ini sangat hangat dan menawarkan ketahanan alami yang tinggi terhadap hama dan penyakit tanaman.

Sementara millet jari jarang dimakan di Amerika dan Eropa, itu tetap menjadi makanan pokok Afrika dan Asia. Orang-orang di daerah ini menggiling millet untuk membuat tepung, kemudian mencampur tepung ini dengan air untuk membentuk kue atau adonan. Bisa juga dicampur dengan susu atau bahan lain untuk membentuk kuah kental atau bubur. Beberapa orang memfermentasi millet jari untuk membuat sejenis bir, sementara yang lain menggunakannya untuk membuat minuman non-alkohol yang beraroma.

Biji-bijian millet jari dan bagian dari tanaman itu sendiri juga melayani sejumlah kebutuhan yang tidak berhubungan dengan makanan di negara berkembang. Millet telah lama menjadi bagian dari pengobatan tradisional, dan dapat diberikan kepada ibu hamil selama persalinan. Ini juga digunakan sebagai diuretik alami. Rerumputan dan daun dari tanaman ini dapat digunakan untuk alas hewan, atau bahkan sebagai bahan untuk membangun gubuk. Finger millet juga berfungsi sebagai pakan ternak umum di Afrika dan sebagian Asia.

Selain rasanya yang enak dan potensi penyimpanan jangka panjangnya, millet jari juga kaya nutrisi, menjadikannya salah satu komponen terpenting dalam makanan banyak orang. Ini padat kalori dan sangat kaya protein untuk biji-bijian. Finger millet juga mudah dicerna dan kaya akan serat. Ini mengandung mineral penting seperti kalsium dan zat besi, dan juga merupakan salah satu dari sedikit sumber asam amino bagi orang-orang di daerah miskin di Asia atau Afrika.