Apa itu Festival Bunga Sakura?

Festival bunga sakura, juga disebut Sakura Matsuri, adalah festival musim semi yang merayakan keindahan alam pohon sakura, bersama dengan makanan, budaya, dan sejarah Jepang. Festival semacam itu diadakan di seluruh dunia, termasuk di Jepang, sebagai isyarat niat baik dan persahabatan. Sebagian besar wilayah metropolitan utama memiliki musim semi tahunan.
Biasanya, festival bunga sakura berpusat di sekitar bunga merah muda pucat yang indah dari Prunus yedoensis, pohon sakura Yoshino. Ceri Yoshino, disebut sakura dalam bahasa Jepang, adalah pohon hias yang dibudidayakan untuk mekar dan tidak menghasilkan buah. Ribuan tahun tradisi Jepang merayakan ceri, yang ditampilkan secara mencolok dalam seni dan budaya Jepang. Banyak orang Jepang menikmati tradisi tahunan pesta melihat bunga, yang sering kali mencakup perjalanan ke pedesaan untuk piknik di bawah pohon sakura. Sebagian besar pesta melihat bunga juga mencakup seni dan puisi, dengan para tamu membuat puisi pendek atau lukisan kuas untuk merayakan pengalaman tersebut.

Pengunjung berjalan-jalan melalui kebun pohon sakura untuk menikmati pemandangan yang indah. Taman hias Jepang sering menampilkan berbagai tanaman berbunga indah lainnya bersama dengan kolam ikan dan struktur dekoratif. Sebagian besar festival juga menampilkan pameran jalanan, di mana pengunjung dapat membeli seni, kerajinan, dan makanan Jepang. Mereka sering merayakan budaya Jepang dengan pertunjukan artistik, seperti tarian dan drama tradisional Jepang.

Di Amerika Serikat, banyak kota mengadakan festival bunga sakura tahunan bekerja sama dengan kedutaan Jepang setempat atau masyarakat niat baik. Bangsa Jepang telah memberikan banyak hadiah pohon sakura hias ke negara-negara di seluruh dunia, termasuk hadiah 1912 pohon pada tahun 3,000 ke kota Washington, DC, yang memiliki festival terkenal di dunia sekitar waktu mekarnya. Penekanan pada hubungan persahabatan dengan Jepang dan kerja sama antar negara adalah fokus festival, ketika pengunjung tidak mencicipi makanan lezat, menonton pertunjukan, atau sekadar menikmati pohon sakura.

Dalam kebanyakan kasus, peristiwa ini berlangsung setidaknya dua minggu untuk memanfaatkan jendela mekar yang disediakan oleh pohon sakura. Di Jepang, festival regional merayakan masakan dan seni individu, dan para pelancong sering menikmati beberapa festival, seperti halnya perjalanan orang Amerika untuk melihat warna musim gugur di Negara Bagian Timur. Di belahan dunia lain, mereka adalah kesempatan untuk merasakan budaya Jepang secara umum dan dapat melakukan perjalanan yang menyenangkan untuk segala usia.