Apa itu Etika Politik?

Etika politik adalah seperangkat kode perilaku yang berkaitan dengan kegiatan politik. Seperti sistem etika lainnya, mereka menyeimbangkan kebutuhan situasi dengan pertanyaan etis. Etika menjadi topik kajian di kalangan akademisi, juga legislator. Banyak negara memiliki undang-undang yang menangani masalah etika tertentu dalam politik dengan tujuan memberikan pedoman yang jelas bagi orang-orang untuk berperilaku dalam situasi tertentu. Banyak buku telah diterbitkan tentang hal ini, termasuk tinjauan sejarah yang menggambarkan bagaimana pendekatan terhadap etika telah berubah dari waktu ke waktu.

Politik dapat melibatkan berbagai macam masalah etika, mulai dari menerima dana kampanye hingga menyeimbangkan kebutuhan konstituen yang saling bertentangan. Politisi dapat berjuang dengan dilema etika setiap hari karena mereka berjuang untuk menjalankan kampanye atau kantor legislatif secara adil dan dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik publik. Etika politik memberikan kerangka kerja untuk mengevaluasi pilihan dan membuat keputusan berdasarkan keadilan dan perilaku yang wajar, serta preseden sebelumnya.

Secara hukum, aktivitas politik tertentu diatur untuk mencegah dilema etika atau untuk mendikte bagaimana politisi harus berperilaku. Politisi, misalnya, diminta untuk mengungkapkan sumbangan kepada publik agar orang tahu siapa yang mempengaruhi politisi atau kampanye. Demikian juga, politisi dilarang menerima jenis hadiah tertentu dan harus mematuhi undang-undang yang berkaitan dengan pelaksanaan kampanye dan bisnis politik lainnya.

Etika politik lainnya tidak dijabarkan secara jelas, tetapi masih menjadi bagian penting dari kesadaran politik. Politisi memiliki aturan tak tertulis yang mereka ikuti saat berinteraksi satu sama lain dan anggota masyarakat, termasuk aturan tentang memperlakukan orang dengan hormat dan sopan. Etika politik dapat dipertanyakan, seperti ketika kandidat saling menantang dalam kegiatan yang dianggap tidak etis atau ketika warga negara membuat pilihan tentang kandidat yang ingin mereka dukung berdasarkan perilaku kandidat.

Pada tingkat akademis, etika politik dipelajari oleh mahasiswa ilmu politik dan kebijakan luar negeri untuk mempelajari lebih lanjut tentang sistem yang menopang pemerintah dan operasinya. Memahami bagaimana etika bekerja, jenis hukum apa yang telah disahkan untuk mengatur aktivitas politik, dan bagaimana politisi berperilaku selama dilema etika dapat menjadi bagian penting dalam mengembangkan pemahaman tentang sistem politik dan mengusulkan reformasi. Etika politik juga penting bagi orang-orang seperti manajer kampanye dan sekretaris pers, karena orang harus waspada terhadap masalah etika dari dalam kantor mereka sendiri, serta pelanggaran etika yang dilakukan oleh politisi lain.