Esai opini adalah karya tulis di mana penulis mengungkapkan pendapat dan mendukung pendapat itu dengan fakta dan contoh. Tidak seperti jenis esai lainnya, esai opini tidak harus bergantung pada fakta yang sulit; itu bisa, sebaliknya, mengandalkan pendapat penulis saja, asalkan penulis dapat mendukung pendapatnya dengan argumen yang meyakinkan. Esai akan terdiri dari paragraf pembuka dengan pernyataan tesis, paragraf pendukung, dan paragraf penutup dengan kesimpulan yang efektif untuk esai. Sebagian besar penulis esai harus menghindari penggunaan frasa seperti “Saya pikir” atau “Saya percaya”, tetapi penulis esai bebas menggunakan istilah tersebut.
Paragraf pembuka esai opini harus terdiri dari tiga bagian dasar: pengait, yang menarik pembaca ke topik esai; pernyataan tesis, yang merupakan argumen utama penulis, dinyatakan dengan jelas dalam satu kalimat di akhir paragraf; dan transisi, yaitu kalimat atau rangkaian kalimat yang menghubungkan hook dengan pernyataan thesis. Pengait dapat berupa contoh, deskripsi dasar suatu adegan, kutipan, atau kalimat menarik lainnya yang akan mendorong pembaca untuk terus membaca. Pernyataan tesis adalah pernyataan yang jelas tentang pendapat penulis dan alasan dia memilih pendapat itu. Transisi membantu menghubungkan skenario atau contoh hook dengan tesis, atau pendapat penulis.
Paragraf pendukung esai opini semuanya akan berhubungan langsung dengan tesis; inti dari paragraf-paragraf ini adalah untuk menjelaskan mengapa penulis yakin pendapatnya tentang suatu hal adalah benar. Paragraf-paragraf ini juga dapat berfungsi untuk menjelaskan argumen-argumen yang berlawanan; penulis kemudian dapat bekerja untuk mendiskreditkan argumen ini dengan menyajikan fakta dan informasi lain yang mendukung pernyataan penulis.
Kesimpulan dari esai opini adalah satu paragraf yang pada dasarnya merangkum tentang apa esai itu. Tujuannya bagi penulis adalah untuk memberi pembaca informasi penting yang perlu diingatnya setelah mereka selesai membaca esai. Ini seharusnya tidak menjadi pernyataan ulang sederhana dari tesis, melainkan paragraf yang dibuat dengan baik yang memberikan sinopsis dari fakta dan argumen penting yang disajikan. Penulis harus berpikir dengan hati-hati tentang apa yang dia ingin pembaca terus pikirkan setelah mereka selesai membaca esai dan menyusun paragraf untuk menyajikan ide-ide itu.