Epilepsi fokal adalah gangguan kejang dimana kejang didahului oleh kelainan lokal pada fungsi otak. Gangguan lokal dapat menyebabkan gejala kejang ringan sebelum menyebar ke area otak yang lebih luas, menyebabkan kejang. Ini adalah bentuk epilepsi parsial, artinya seluruh otak tidak terlibat dalam perkembangan kejang, dan dapat muncul pada usia berapa pun. Sebagian besar kasus bersifat idiopatik, tanpa diketahui penyebabnya.
Pada orang dengan epilepsi fokal, sinyal listrik diacak di area kecil otak dan menyebabkan gejala seperti kedutan, gangguan kecil pada fungsi kognitif, dan pengalaman sensorik yang aneh. Sinyal listrik abnormal dapat menyebar, menyebabkan kejang kompleks atau sederhana. Pada kejang kompleks, kesadaran pasien terganggu, sedangkan pada kejang sederhana, pasien tetap sadar selama kejang.
Tingkat keparahan epilepsi fokal dapat bervariasi, tergantung pada sejumlah faktor. Ini mungkin terkait dengan kondisi lain yang dapat meningkatkan keparahan kejang, dan mungkin lebih atau kurang dapat dikendalikan dengan obat-obatan, tergantung pada spesifik kasus pasien. Evaluasi neurologis menyeluruh, termasuk studi otak pasien saat aktivitas kejang terjadi, jika mungkin, digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kondisi pasien dan untuk mengembangkan rencana perawatan yang tepat. Untuk beberapa pasien, obat-obatan dan perubahan gaya hidup dapat mengatasi epilepsi.
Umumnya, onset epilepsi fokal tanpa alasan yang diketahui. Seorang pasien hanya mulai mengalami kejang. Dalam kasus lain, dapat dipicu oleh cedera otak, tumor, atau penyakit saraf. Kejang dapat terjadi lebih lambat dari penyebab awal dan terkadang merupakan tanda diagnostik pada pasien dengan kondisi medis yang tidak diketahui. Untuk orang dengan riwayat cedera otak, penting untuk mencatat riwayat ini saat dievaluasi untuk kejang, karena mungkin cedera otak lama terkait dengan kejang.
Orang dengan epilepsi fokal mungkin perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk mengurangi kejadian kejang, seperti menghindari pemicu kejang yang diketahui. Diperlukan beberapa percobaan dan kesalahan untuk mengembangkan rencana perawatan yang efektif untuk epilepsi. Selama periode ini, orang mungkin merasa terbantu untuk memberi tahu orang-orang yang berinteraksi dengan mereka tentang fakta bahwa mereka sedang dalam perawatan untuk gangguan kejang, dan untuk memberikan informasi tentang apa yang harus dilakukan jika kejang terjadi. Orang terkadang memberikan bantuan yang bermaksud baik tetapi berbahaya kepada orang-orang selama kejang, dan mengajari orang cara menangani kejang akan mengurangi risiko cedera yang disebabkan oleh orang yang melihatnya.