Apa itu Elang Ikan Afrika?

Mirip dengan Elang Botak Amerika Utara, Elang Ikan Afrika dikenali dari badan dan sayap hitamnya yang khas yang sangat kontras dengan kepala dan ekornya yang putih. Betina memiliki berat 7 hingga 8 lbs (sekitar 3.2 hingga 3.6 kg) dan sedikit lebih besar dari rekan-rekan pria, yang memiliki timbangan 4 hingga 5.5 lbs (sekitar 2 hingga 2.5 kg). Burung itu memiliki panjang 25 hingga 30 inci (sekitar 63 hingga 75 cm). Elang, yang memiliki paruh kuning dengan ujung hitam, umum di Afrika Selatan dan memiliki suara yang sangat khas sehingga burung ini sering disebut sebagai “suara Afrika”.

Dikenal secara ilmiah sebagai haliaeetus vocifer, Elang Ikan Afrika terdengar sangat mirip dengan Elang Botak Amerika Utara. Elang Ikan Afrika memiliki dua panggilan berbeda, satu saat terbang dan satu lagi saat bertengger. Laki-laki memiliki suara yang lebih lembut, sedangkan perempuan memiliki nada yang lebih tinggi.

Burung-burung itu hidup di sarang yang terbuat dari batang kayu di pohon-pohon tinggi di dekat sungai, danau, dan bendungan. Beberapa burung bergerak dan membangun lebih dari satu sarang untuk menghindari cuaca basah, sementara elang lainnya puas untuk tetap tinggal. Sarang sering kali memiliki lebar 47 hingga 71 inci (sekitar 120 hingga 180 cm) dan kedalaman 12 hingga 24 inci (sekitar 30 hingga 60 cm). Karena sarang sering digunakan kembali, sarang dapat tumbuh hingga lebar 6 kaki (sekitar 1.8 m), termasuk semua cabang dan ranting yang ditambahkan.

Seekor betina akan bertelur hingga tiga butir telur sekaligus. Telur membutuhkan waktu enam minggu untuk menetas. Betina terutama mengerami telur, sedangkan jantan mengumpulkan makanan. Baik jantan maupun betina merawat anak-anaknya setelah mereka lahir. Setelah dua bulan, burung-burung muda dapat makan sendiri dan dalam 75 hari, mereka dapat terbang.

Makanan elang terutama terdiri dari ikan kecil, termasuk lungfish dan lele. Elang Ikan Afrika biasanya menunggu hinggap di pohon sampai ia melihat ikan di air. Dengan menggunakan cakar hitamnya yang panjang, burung itu akan mengambil ikan dan membawanya kembali ke sarang untuk dimakan. Jika elang menangkap ikan dengan berat lebih dari 4 pon (sekitar 1.8 kg), burung akan menyeretnya ke pantai dan memakannya di sepanjang tepi sungai. Selain ikan, Elang Ikan Afrika dapat memakan burung air, kura-kura kecil, bayi buaya, serangga, dan hewan mati. Elang juga merupakan makhluk kleptoparasit, artinya burung oportunistik ini akan sering mencuri makanan yang sudah ditangkap oleh burung lain.