Apa itu Ekonomi Normatif?

Ekonomi normatif adalah pendekatan untuk menganalisis peristiwa dan faktor ekonomi dengan cara yang memungkinkan ruang untuk beberapa derajat atau interpretasi pribadi. Ini berbeda dengan ekonomi positif, di mana aturan praktisnya adalah fokus pada fakta-fakta keras dengan sedikit atau tanpa opini subjektif yang disertakan dalam presentasi. Seringkali, format pernyataan normatif mengenai peristiwa ekonomi ditulis dalam kata-kata yang menunjukkan kemungkinan peristiwa masa depan yang dihasilkan dari peristiwa saat ini, berdasarkan spekulasi individu dan interpretasi data yang tersedia.

Pada dasarnya, ekonomi normatif melibatkan penilaian data saat ini dan membuat penentuan tentang bagaimana hal-hal harus berkembang di masa depan, agar hasil yang diinginkan muncul. Pernyataan subjektif tidak harus mengasumsikan bahwa status quo akan dipertahankan di masa depan, tetapi bahwa dengan mengejar satu atau lebih tindakan tertentu, situasi ekonomi yang sangat berbeda dari situasi saat ini akan terjadi. Seringkali, pernyataan jenis ini memberikan arahan khusus yang, jika diterapkan, setidaknya memiliki peluang untuk menghasilkan hasil yang diinginkan.

Proses ekonomi normatif akan melibatkan pembuatan pernyataan tentang sesuatu yang diyakini pembicara harus terjadi di masa depan. Misalnya, jika seorang politisi mengacu pada data terkini mengenai pengeluaran konsumen di suatu negara tertentu, dan membuat pernyataan bahwa pemerintah harus mengurangi pajak dengan persentase tertentu untuk memberikan lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan kepada pembayar pajak, pernyataan itu didasarkan pada proyeksi apa bisa terjadi, bukan apa yang terjadi. Sebaliknya, pernyataan positif atau objektif akan melibatkan catatan bahwa sementara pemotongan pajak mungkin membantu, data saat ini menunjukkan bahwa lembaga pemerintah harus mengurangi pengeluaran sebelum pemotongan pajak menjadi layak. Perbedaannya adalah bahwa satu pernyataan berfokus pada kemungkinan hasil dari membuat perubahan, sementara yang lain berkaitan dengan apa yang harus terjadi sebelum kesempatan dapat dibuat.

Bukan hal yang aneh jika ekonomi normatif berperan dalam banyak pernyataan yang dibuat melalui media. Meskipun pernyataan-pernyataan tersebut subjektif dan kadang-kadang dianggap tidak praktis, itu tidak berarti bahwa pernyataan-pernyataan tersebut tidak berdasar. Agar komentar benar-benar didasarkan pada pendekatan ekonomi normatif, komentar itu harus memiliki dasar pada fakta yang saat ini dapat diverifikasi, dan memberikan proyeksi yang setidaknya memiliki tingkat logika tertentu dalam hal bagaimana peristiwa yang diusulkan itu akan berdampak pada perekonomian. Dari perspektif ini, pernyataan ekonomi normatif memberikan layanan yang berharga, karena dapat membentuk dasar untuk ide dan pendekatan baru, dan membantu dalam penetapan tujuan yang dapat diterapkan untuk masa depan.