Ekologi terapan adalah disiplin dalam bidang ekologi yang berfokus pada penerapan pengetahuan ekologi untuk masalah. Bidang ini membawa ekologi keluar dari ranah akademis dan ke dunia nyata, menggunakan penelitian yang dilakukan oleh para ahli ekologi untuk menjawab pertanyaan sulit tentang lingkungan alam. Ahli ekologi terapan dapat bekerja untuk pemerintah, organisasi lingkungan, perusahaan konsultan swasta, lembaga pendidikan, dan kelompok pengembangan masyarakat, menerapkan keterampilan mereka pada masalah yang memerlukan masukan dari ahli ekologi.
Sebagian besar ekologi terapan berfokus pada pengelolaan sumber daya ekologis. Manusia menyadari bahwa sumber daya alam terbatas dan rentan terhadap kerusakan, dan bahwa kebutuhan yang saling bertentangan mungkin perlu diseimbangkan ketika memutuskan bagaimana mengalokasikan sumber daya. Konflik kebutuhan ini dapat terjadi antara populasi manusia, seperti ketika manusia ingin menggunakan sungai yang sama untuk iritasi, rekreasi, dan sebagai sumber air minum umum, dan mereka juga dapat melibatkan konflik dengan organisme hidup selain manusia yang mungkin ingin menggunakan air. sumber daya yang sama, seperti ikan di sungai hipotetis kita.
Manajemen sumber daya adalah masalah yang berkembang, karena populasi manusia terus meningkat dan menciptakan tekanan yang meningkat pada lingkungan alam. Spesialis dalam ekologi terapan membantu orang mengalokasikan dan mengelola sumber daya secara bertanggung jawab, dan membuat saran kebijakan yang dirancang untuk memberi manfaat bagi lingkungan dalam jangka panjang sambil juga memastikan bahwa orang dapat terus menggunakan dan menikmatinya. Ahli ekologi terapan terlibat dalam pertanian, kehutanan, pengembangan real estat, pengelolaan air, dan berbagai bidang lainnya.
Ekologi terapan juga penting untuk restorasi habitat dan remediasi lingkungan. Pengetahuan ahli ekologi dapat menentukan bagaimana lingkungan dapat diperbaiki setelah kerusakan dan dapat mengurangi kesalahan seperti pengenalan spesies invasif untuk memecahkan masalah yang akhirnya menyebabkan masalah saat spesies invasif mengambil alih. Perencanaan jangka panjang juga dapat diinformasikan oleh ekologi terapan, termasuk rencana untuk meremajakan lingkungan perkotaan, mengendalikan pembangunan, atau membuka sumber daya baru untuk dieksploitasi.
Orang-orang yang bekerja di bidang ini dapat ditemukan di berbagai lingkungan. Beberapa bekerja di lapangan, melakukan penelitian, sementara yang lain mungkin di laboratorium, menganalisis sampel dan melakukan eksperimen. Ahli ekologi terapan dapat bekerja sebagai pendukung kebijakan publik dan orang yang benar-benar merumuskan dan menegakkan kebijakan lingkungan, dan mereka juga dapat bekerja di bidang pendidikan publik atau konsultasi swasta. Bekerja di bidang ini umumnya membutuhkan gelar sarjana di bidang ekologi minimal.