Ekologi industri adalah disiplin ilmu yang cukup baru di dunia ilmiah. Ini berfokus pada lingkungan, teknologi, dan ekonomi dan bagaimana ketiga bidang ini saling berhubungan. Sayangnya, banyak penelitian yang membahas ekologi industri berfokus pada kebijakan lingkungan, produk yang dapat terurai secara hayati, memperpanjang siklus hidup produk, pemeliharaan lingkungan, dan secara umum membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Ekologi industri mulai muncul seiring dengan kesadaran masyarakat bahwa dunia industri berdampak pada lingkungan. Bidang ini diciptakan untuk memastikan bahwa dampak dunia industri terhadap lingkungan tidak akan menjadi negatif, melainkan positif. Ini berusaha untuk menemukan bagaimana dunia industri dapat hidup dalam kesatuan dengan lingkungan. Ekologi industri mempelajari aliran sumber daya – bahan, energi, air, dan produk. Bidang ini mempelajari bagaimana sumber daya ini mengalir melalui dunia dan bagaimana aliran itu terstruktur.
Sejak 1989, Majalah Scientific American telah menerbitkan artikel tahunan tentang ekologi industri. Fokus artikel biasanya pada bagaimana manufaktur berdampak pada ekosistem. Setiap artikel membahas bagaimana metode produksi industri dapat memiliki dampak yang jauh lebih kecil terhadap lingkungan.
Di AS, Pusat Ekologi Industri Yale telah menjadi pemimpin global dalam bidang ini dan telah berupaya mengembangkan program ekologi industri di negara-negara berkembang. Negara-negara yang menjadi lebih urban, berpenduduk, dan modern semuanya mendapat manfaat dari penggunaan ekologi industri untuk melindungi lingkungan mereka. Program Yale telah melakukan penelitian di tempat-tempat seperti India, Cina, Karibia, Asia Tenggara, Afrika Timur.
Salah satu fokus ekologi adalah pemanasan global. Beberapa peneliti percaya bahwa pemanasan global adalah siklus dan merupakan hasil dari kejadian alam yang terjadi setiap beberapa ribu tahun. Ilmuwan terkemuka lainnya percaya bahwa pemanasan global adalah masalah yang disebabkan oleh manusia. Para peneliti yang sama ini percaya bahwa dengan mengurangi jejak karbon manusia, pemanasan global dapat dikurangi atau dibalik.
Ekologi industri memainkan peran besar dalam memecahkan masalah pemanasan global karena memperhitungkan bagaimana bahan berdampak pada lingkungan dan bagaimana limbah dan produk sampingan dapat dihilangkan dengan cara yang tidak memiliki dampak yang merusak. Secara alami, lingkungan yang lebih hijau akan membantu penyebab ekologi sehingga teknologi juga merupakan bagian integral dari lapangan. Ahli ekologi industri menggunakan sumber daya teknologi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keberlanjutan. Terkadang ekologi industri disebut sebagai “ilmu keberlanjutan”. Tujuan ahli ekologi industri adalah untuk mengatasi masalah keberlanjutan dan menciptakan sistem di dunia yang menggunakan alat ilmiah alami dan teknis untuk menjadi solusi bagi lingkungan yang memburuk.