Tetesan Pangeran Rupert adalah keingintahuan kaca yang sangat menarik yang menunjukkan sejumlah sifat yang tidak biasa. Keanehan kaca ini juga dikenal sebagai air mata Belanda, air mata Batavia, air mata Tzar, atau bola Pangeran Rupert, dan sering dipajang di museum kaca. Sifat yang tepat dari Prince Rupert’s Drop adalah misteri untuk beberapa waktu; hanya setelah pengembangan video berkecepatan tinggi, orang-orang benar-benar mengerti apa yang terjadi ketika Drop Prince Rupert rusak.
Untuk membuat Prince Rupert’s Drop, sepotong kecil gelas cair dijatuhkan ke dalam ember berisi air yang sangat dingin saat gelas masih panas. Kaca membentuk bentuk tetesan air mata yang khas, dengan kepala gemuk dan ekor panjang melengkung. Air dingin menyebabkan bagian luar kaca menjadi sangat dingin dengan sangat cepat, sedangkan kaca yang panas di bagian dalam kepala membutuhkan waktu lebih lama untuk mendingin. Saat mendingin, ia berkontraksi, dan menciptakan ketegangan di Prince Rupert’s Drop.
Tidak peduli seberapa keras Anda mencoba, Anda tidak dapat mematahkan kepala Pangeran Rupert’s Drop. Kaca dapat dipalu, dijepit dengan tang, dan menjalani berbagai percobaan mekanis, tetapi kaca akan tetap bertahan, karena keadaan tegangannya sangat tinggi. Namun, jika ekor Prince Rupert’s Drop rusak dengan cara apa pun, seluruh objek akan meledak, karena tegangannya telah putus. Dan “meledak” benar-benar kata yang tepat untuk digunakan, karena Drop Prince Rupert akan hancur secara eksplosif ketika ekornya rusak.
The Prince Rupert’s Drop dinamai untuk Pangeran Rupert dari Rhine, seorang pangeran Jerman yang telah dikreditkan dengan pengembangan keingintahuan kaca ini. Menurut legenda, Pangeran Rupert senang menggunakan Prince Rupert’s Drop sebagai lelucon praktis, memberikannya kepada anggota pengadilan dan kemudian menarik ekornya sehingga gelas itu akan meledak di tangan korban yang tidak waspada. Orang mungkin berasumsi bahwa orang-orang menjadi waspada menerima hadiah dari pangeran yang suka bersenang-senang setelah itu.
Mekanisme dari Prince Rupert’s Drop cukup menarik, dan barang pecah belah baru ini adalah versi awal dari kaca temper, yang sekarang digunakan untuk membuat berbagai macam barang, mulai dari barang pecah belah laboratorium hingga jendela mobil. Anda dapat melihat demonstrasi Prince Rupert’s Drops di banyak museum ilmiah dan museum kaca, jika Anda tertarik; kecuali jika Anda berpengalaman dalam menangani kaca, ini adalah trik yang tidak boleh Anda coba di rumah, karena pecahan kaca bisa sangat berbahaya, terutama jika terhirup.