Di Amerika Serikat (AS), cabang pemerintahan legislatif bertanggung jawab untuk membuat dan mengesahkan undang-undang yang mewakili kepentingan rakyat. Baik di tingkat federal maupun negara bagian, cabang legislatif ini biasanya berbentuk bikameral, atau dua bilik. Kamar atas dikenal sebagai senat. Setiap senator mewakili distrik senator, atau wilayah, dan dipilih oleh orang-orang yang tinggal di wilayah itu. Sementara distrik senator di tingkat federal hanya didasarkan pada garis negara bagian, distrik senator dalam suatu negara bagian harus dihitung berdasarkan distribusi populasi daripada batas geografis.
Setiap negara bagian AS diizinkan mengirim dua senator ke Senat AS, terlepas dari ukuran atau populasi negara bagian tersebut. Dalam hal ini, distrik senator meliputi seluruh negara bagian, dan tidak terpengaruh oleh distribusi penduduk. Anggota cabang legislatif lainnya, Dewan Perwakilan Rakyat AS, dipilih oleh warga distrik kongres mereka. Distrik-distrik ini ditentukan berdasarkan populasi di dalam negara bagian, dan jumlah perwakilan bervariasi berdasarkan populasi negara bagian relatif. Ini berarti bahwa setiap negara bagian hanya memiliki satu distrik senator, tetapi mungkin memiliki lusinan distrik kongres.
Empat puluh sembilan negara bagian juga memiliki cabang legislatif bikameral di tingkat negara bagian, yang terdiri dari majelis negara bagian dan senat negara bagian. Nebraska hanya memiliki satu cabang, yang dikenal sebagai senat. Senat di setiap negara bagian dapat bervariasi dalam ukuran dari kurang dari 20 anggota hingga lebih dari 60, tergantung pada undang-undang negara bagian itu. Tidak seperti Senator federal, yang menjalani masa jabatan enam tahun, senator negara bagian melayani masa jabatan mulai dari dua hingga empat tahun.
Sebelum tahun 1964, negara bagian menetapkan distrik senator mereka sendiri berdasarkan faktor yang berubah-ubah, seperti garis county. Pada awal 1960-an serangkaian tuntutan hukum didengar oleh Mahkamah Agung AS mengenai kriteria penentuan distrik senator di Alabama. Mereka yang mengajukan gugatan berpendapat bahwa pemilih pinggiran kota terlalu terwakili, sementara pemilih perkotaan kurang terwakili dalam senat negara bagian karena cara distrik senator ditentukan.
Dalam kasus penting Reynolds V. Sims 1964, pengadilan menetapkan bahwa setiap negara bagian harus menetapkan distrik senator berdasarkan distribusi penduduk, bukan garis county. Para hakim menulis dalam keputusan mereka bahwa pemimpin terpilih harus mewakili rakyat, bukan wilayah. Hal ini berdampak besar pada pemerintah negara bagian, dan menyebabkan perubahan besar dalam cara distrik dan perwakilan ditentukan di setiap negara bagian.