Apa Itu Diagram Sirkuit?

Diagram sirkuit, dikenal juga sebagai diagram listrik atau skema elektronik, secara grafis mewakili sirkuit listrik. Sirkuit adalah jalur, menghubungkan sekelompok perangkat listrik atau elektronik dengan konduktor. Diagram dalam sistem dan komponen kelistrikan menunjukkan peta jalur dan kembalinya sirkuit listrik. Peta bergambar, yang umum digunakan oleh orang awam, menampilkan gambar sederhana dan mudah dikenali, seperti garis putus-putus untuk sakelar atau garis lurus untuk kawat. Peta skema, sering digunakan oleh profesional yang lebih maju, menampilkan simbol standar industri yang lebih kompleks yang menggambarkan ampere atau terminal atau komponen listrik lainnya.

Diagram sirkuit penting karena menggambarkan rencana dan jalur yang tepat dari sirkuit listrik yang diinginkan. Tidak seperti tata letak sederhana atau diagram pengkabelan, mereka tidak menampilkan pengaturan fisik sirkuit melainkan sirkuit dasar atau koneksi kabel komponen listrik di dalam perangkat elektronik. Profesional membangun elektronik, membangun sistem kelistrikan dan memelihara sistem tersebut dengan diagram kelistrikan sebagai panduan mereka. Diagram ini diidentifikasi sesuai dengan tujuannya: diagram sirkuit diperkuat, diagram sirkuit elektronik, diagram sirkuit daya dan diagram catu daya, untuk beberapa nama.

Karena teknologi listrik telah berubah, begitu juga diagram sirkuit. Elektronik lama seperti radio dan perangkat lain pernah menjadi kotak yang menampung jaringan kabel bengkok yang terhubung ke konduktor internal. Saat ini, papan sirkuit plastik berisi alur kecil atau permukaan yang dipetakan untuk mengarahkan jalur logam sempit, yang disebut jejak, ke konduktor di dalam perangkat elektronik. Sementara konsep dasar yang sama tetap ada — yaitu jalur yang menghubungkan konduktor — diagram sirkuit telah berevolusi untuk mencerminkan pemetaan dan penambahan yang lebih rumit pada elektronik modern dan sistem kelistrikan.

Pada suatu waktu, simbol diagram sirkuit bervariasi sesuai dengan negara asal, tetapi simbol tersebut sekarang distandarisasi secara global. Karena sifat dan teknologi elektronik telah berkembang, begitu pula diagram dan simbolnya. Misalnya, ketika resistor biasa digunakan sebagai kumparan dan lilitan agar tidak menghasilkan induktansi, simbol resistor adalah garis zig-zag bergerigi. Saat ini, resistor tidak lagi digunakan dengan cara seperti itu tetapi dilambangkan sebagai bentuk bujur sangkar dengan nilai numerik ohm — satuan resistansi — tertulis di dalamnya untuk mewakili penggunaannya sebagai chip atau tabung berlapis logam.

Dengan peningkatan elektronik di barang-barang sehari-hari yang khas seperti pembuat kopi, kendaraan, mesin pencuci piring, diagram ini telah menjadi jenis alat instruksional dan sumber daya untuk memperbaiki perangkat elektronik. Diagram menggambarkan jalur kontinuitas listrik. Meskipun dapat tampak rumit dengan penggunaan simbol yang luas, diagram ini hanyalah peta yang menampilkan jalur dan koneksi dari rute melingkar listrik — sirkuit.