Apa itu Detektor Kebocoran Ultrasonik?

Detektor kebocoran ultrasonik adalah instrumen khusus yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran uap atau gas di tempat-tempat yang tidak dapat dilihat atau dideteksi dengan mendengar atau menciumnya. Detektor kebocoran ultrasonik sering digunakan dalam aplikasi industri di mana mereka dapat digunakan untuk mendeteksi kebocoran refrigeran dari chiller besar atau pendingin industri, atau kebocoran gas beracun atau mudah terbakar dari tangki penyimpanan atau tempat penyimpanan lainnya. Banyak detektor kebocoran ultrasonik berukuran kecil dan cukup portabel untuk digunakan di van servis oleh tukang ledeng dan teknisi pemanas dan pendingin udara, yang menggunakannya untuk mendeteksi kebocoran gas alam atau kebocoran zat pendingin di sistem pendingin udara rumah yang bisa sangat rumit dan sulit didiagnosis sebaliknya. .

Detektor kebocoran ultrasonik dapat mendeteksi getaran yang dihasilkan di udara oleh kebocoran gas atau uap yang sangat kecil di bawah tekanan, dan mengubahnya menjadi suara mendesis atau alarm yang dapat dengan mudah dideteksi oleh operator pendeteksi kebocoran. Menggunakan teknologi yang sama yang dapat mendeteksi detak jantung bayi saat berada di dalam rahim ibunya, detektor kebocoran ultrasonik menggunakan gelombang yang merambat di atas frekuensi yang dapat didengar manusia untuk memantul dari gangguan di udara sekitar yang disebabkan oleh kebocoran gas atau uap. Kemudian secara elektronik dapat mengubah gangguan tersebut menjadi suara yang berguna yang didengar oleh telinga manusia.

Proses dimana detektor kebocoran ultrasonik mengubah gangguan ini menjadi suara disebut heterodyning, dan pada dasarnya adalah teknologi yang sama yang digunakan untuk transmisi radio juga. Mengubah gelombang suara menjadi impuls elektronik memungkinkan detektor berguna tanpa alat penguji yang menghasilkan nyala api terbuka atau potensi percikan api. Detektor kebocoran ultrasonik juga merupakan alternatif untuk teknologi “mengendus” gas sensitif yang seringkali tidak dapat mendeteksi kebocoran terkecil dalam suatu sistem karena gas lain yang ada di udara sekitar. Sebelum menggunakan detektor kebocoran ultrasonik, detektor kebocoran jenis sniffer ini harus dikalibrasi untuk mendeteksi gas atau uap tertentu dan mungkin melewatkan kebocoran yang berpotensi berbahaya atau mahal seluruhnya jika tidak dikalibrasi dengan benar.

Teknologi deteksi kebocoran ultrasonik telah mengubah cara bisnis dapat memelihara dan memperbaiki peralatan bantalan gas mereka. Ini telah mengurangi waktu henti dan paparan bahan kimia yang berbahaya. Teknologi ini juga telah meningkatkan kemampuan teknisi mana pun, bahkan yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus, untuk mendeteksi dan menandai pipa bocor atau bejana bantalan tekanan lainnya.