Apa itu Cockatiel Kayu Manis?

Kadang-kadang disebut cockatiel Isabelle, cockatiel kayu manis adalah jenis burung eksotis kecil yang mirip dengan kakatua yang jauh lebih besar. Istilah “kayu manis” mengacu pada morf warna yang menghasilkan pewarnaan coklat, bukan abu-abu gelap khas cockatiel biasa. Morf warna ini juga menghasilkan pola warna yang berbeda pada bulu wajah jantan. Cockatiel kayu manis, dan cockatiel pada umumnya, secara historis termasuk burung peliharaan yang paling populer.

Morf warna yang paling umum, cockatiel kayu manis mungkin tampak abu-abu muda atau berbagai warna coklat muda sampai sedang. Biasanya sayap dan ekor mereka paling gelap, dengan perut bagian bawah dan punggung memudar menjadi hampir putih. Biasanya cockatiel juga memiliki pita putih yang tidak rata di tepi luar setiap sayap atas. Kayu manis jantan memiliki lebih banyak kuning di wajah mereka dan bercak oranye di cek mereka umumnya lebih hidup daripada cockatiel abu-abu yang khas.

Mutasi yang menciptakan pewarnaan kayu manis cockatiel disebut resesif terpaut seks. Meskipun betina hanya membutuhkan satu dari gen yang bermutasi, membuat morf kayu manis mendominasi pada betina, jantan membutuhkan gen dari setiap orang tua untuk menunjukkan perubahan warna, membuatnya resesif pada jantan. Karena cockatiel agak dimorfik secara seksual, betina memang terlihat sedikit berbeda dari jantan. Terutama, warna kuning dan oranye pada wajah mereka terlihat lebih kusam.

Tidak seperti beberapa mutasi warna yang menghentikan jumlah melanin yang diproduksi, morf kayu manis tidak mempengaruhi jumlah melanin, melainkan menghentikannya berubah menjadi abu-abu. Morf kayu manis dapat dikombinasikan dengan morf warna lain, seperti pied, untuk menciptakan variasi pola warna juga. Kecerahan warna yang terlihat pada cockatiel kayu manis tidak hanya bergantung pada gennya, tetapi juga pada kesehatan burung, serta usia dan jadwal moltingnya.

Cockatiel berasal dari Australia dan merupakan bagian dari keluarga kakatua. Seperti kakatua, mereka memiliki jambul bulu di atas kepala mereka. Seekor burung yang santai akan memiliki jambul yang sebagian tegak, sedangkan burung yang bersemangat akan memiliki jambul yang sepenuhnya tegak. Cockatiel yang stres atau ketakutan akan menempelkan jambulnya ke kepala mereka, mirip dengan anjing atau kucing yang meletakkan telinganya ke belakang.

Biasanya, cockatiel kayu manis dewasa memiliki panjang sekitar 12 inci (30 cm). Burung ini sangat sosial dan relatif pendiam, sehingga sering dianggap sebagai hewan peliharaan yang baik. Tidak seperti burung beo besar, mereka tidak cenderung berbicara. Rentang hidup normal burung ini adalah 15-20 tahun.