Apa itu Cistron?

Asam deoksiribonukleat (DNA) ditemukan dalam sel semua makhluk hidup, kecuali virus tertentu, dan berisi instruksi tentang cara membuat protein dan molekul lain yang diperlukan untuk fungsi seluler. Asam ribonukleat (RNA) membantu membuat protein dan molekul ini dengan menyalin kode genetik yang terkandung dalam DNA. Ada berbagai jenis RNA, termasuk messenger RNA (mRNA), transfer RNA (tRNA), dan RNA ribosom (rRNA). Sebuah cistron, atau gen struktural, adalah urutan materi genetik baik dalam DNA atau RNA yang berisi kode genetik yang diperlukan untuk membuat baik molekul RNA, atau polipeptida, yang dapat menjadi protein, atau berfungsi sebagai blok bangunan untuk protein. Dalam genetika, istilah cistron sering diganti dengan istilah intron dan ekson, yang mengacu pada dua jenis sekuens genetik berbeda yang dapat terkandung dalam gen struktural.

Cistron menerima namanya dari tes cis-trans yang awalnya digunakan untuk menentukan fungsi bagian spesifik dari materi genetik dalam berbagai reaksi biokimia. Kata cistron kemudian diterapkan pada gen tertentu yang bertanggung jawab untuk menciptakan protein atau polipeptida tertentu. Belakangan, arti istilah tersebut diperluas hingga mencakup juga gen yang mengandung kode genetik untuk membuat berbagai jenis molekul RNA. Cistron dapat merujuk pada urutan genetik dalam DNA atau RNA. Sebuah cistron DNA adalah kode genetik pada gen itu sendiri, sedangkan RNA cistron mengacu pada urutan genetik yang sama ketika telah disalin, atau ditranskripsi, oleh RNA.

Pada tahun 1978, ahli biokimia Walter Gilbert menyarankan dalam sebuah artikel penelitian bahwa istilah cistron harus diganti dengan istilah intron dan ekson. Intron, sebuah kata yang berasal dari istilah “daerah intragenik,” adalah segmen materi genetik non-coding, yang berarti mereka tidak mengandung instruksi, atau kode, untuk membuat molekul seperti RNA atau protein. Segmen ini, kadang-kadang disebut DNA sampah, dikeluarkan dari materi genetik ketika RNA menyalin kode DNA untuk membuat protein dan berbagai jenis RNA. Ekson, sebuah kata yang berasal dari istilah “wilayah yang diekspresikan,” adalah urutan genetik yang berisi instruksi tentang cara membuat protein atau molekul RNA baru.

Kebanyakan cistron mengandung urutan ekson dan intron yang berselang-seling. Ketika kode cistron DNA disalin oleh RNA untuk menghasilkan molekul baru, intron dipotong dalam proses yang disebut cis-splicing. Ekson yang tersisa kemudian bergabung bersama dalam proses yang disebut trans-splicing, menghasilkan molekul mRNA, rRNA, atau tRNA.