Apa itu Bunga Krisan?

Anggota keluarga daisy, bunga krisan adalah genus tanaman herba berbunga yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok sejak zaman kuno. Krisan mendapatkan namanya dari kota Cina di mana mereka pertama kali dibudidayakan: Chu-Hsian, yang berarti “Kota Krisan.” Hari ini ibu, demikian mereka juga disebut, adalah beberapa tanaman pot yang paling banyak ditanam di kebun.

Ketika digunakan dalam pengobatan herbal, bunga krisan kering kuning atau putih direbus untuk membuat teh herbal manis atau tonik. Teh krisan ini dianggap sebagai obat herbal yang sangat baik. Penggunaan teh herbal secara teratur dianggap memberi energi pada tubuh serta meningkatkan penglihatan, kewaspadaan, dan umur panjang. Biasanya, bunga krisan kuning efektif untuk menangkal efek iklim panas, karena memiliki sifat mendinginkan. Bahkan, efek pendinginan ini juga membuat obat yang sangat baik untuk demam.

Selain itu, minum teh krisan dapat membantu mengurangi sesak napas dan memperkuat paru-paru. Baik untuk mengobati sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, dan gejala lain yang berhubungan dengan flu biasa. Teh herbal krisan juga telah menjadi pengobatan populer untuk banyak penyakit inflamasi, termasuk influenza, tonsilitis, dan pneumonia.

Bunga krisan putih sering digunakan untuk meredakan hipertensi, mengurangi peradangan hati, dan membantu penyakit jantung koroner dan kolesterol tinggi. Infus bunga krisan juga dapat digunakan secara internal dan eksternal untuk mengobati berbagai masalah mata, dari konjungtivitis dan radang mata hingga mata kering dan memerah. Tingtur dan campuran herbal yang terbuat dari bunga krisan juga dapat digunakan sebagai perawatan kulit yang efektif.

Tidak semua bunga krisan dapat digunakan sebagai obat herbal. Beberapa bahkan mungkin dianggap beracun. Yang populer digunakan untuk pembuatan teh herbal termasuk bunga aster (C. morifolium); Krisan Cina, atau Ju hua (C. indicum); dan bunga aster mata lembu (C. leucanthemum). Yang terakhir ini berguna untuk mengobati asma, keringat malam, batuk rejan, gugup, dan batuk kronis. Itu juga bisa dibuat menjadi salep dan dioleskan ke kulit untuk mengobati memar, bengkak, dan asam urat.

Feverfew (C. parthenium) adalah spesies krisan liar yang biasa digunakan dalam bentuk tablet atau kapsul untuk mengobati depresi, asma, infeksi dada, kolik, dan perut kembung. Selain itu, feverfew dapat ditambahkan ke berbagai produk komersial untuk membantu meringankan gigitan serangga. Bunga krisan dalmatian (C. cinerariafolium) dapat dikeringkan dan digiling menjadi bubuk dan digunakan sebagai insektisida alami di kebun. Spesies ini juga dapat dibuat menjadi lotion dan dioleskan ke kulit sebagai pengusir serangga atau sebagai obat kutu.