Apa itu Biryani Hyderabad?

Biryani Hyderabad adalah salah satu versi biryani paling populer di seluruh India dan dinamai menurut salah satu kota ikonik di negara itu. Terbuat dari nasi, rempah-rempah yang panjang, dan daging yang dilapisi kemudian dimasak dalam panci khusus. Gaya memasak dan bahan-bahannya berbeda dari kebanyakan jenis biryani lainnya yang ditemukan di seluruh Timur Tengah dan Asia. Ada dua cara berbeda untuk menyiapkan biryani Hyderabad, yang satu melibatkan memasak semuanya bersama-sama dalam satu panci, dan yang lainnya melibatkan memasak daging dan nasi terlebih dahulu sebelum ditempatkan bersama di hidangan terakhir. Hidangan yang sudah jadi biasanya disajikan dengan yogurt dan kari bawang goreng atau roti India.

Ada dua jenis biryani Hyderabad, keduanya sama-sama populer. Yang pertama dikenal sebagai kacchi biryani dan dibuat dengan menempatkan daging mentah yang diasinkan dan rempah-rempah ke dalam panci dan memasaknya bersama. Versi lainnya dikenal sebagai pakki biryani dan dibuat dengan menggabungkan daging dan nasi yang dimasak dalam panci, memungkinkan keduanya untuk menyelesaikan memasak pada waktu yang sama. Kedua jenis ini membutuhkan waktu memasak yang lama di panci terakhir, memberikan rasa khas pada hidangan tersebut.

Jenis daging yang digunakan dalam biryani Hyderabad secara tradisional adalah kambing, domba atau sapi, meskipun ayam juga telah menjadi populer. Daging pertama-tama direndam dalam campuran yogurt, kapulaga, kunyit, bawang putih, dan jahe selama beberapa jam hingga semalaman. Lubang dapat ditusuk di daging untuk memungkinkan bumbu meresap ke dalam. Salah satu bahan klasik dalam bumbunya adalah pasta pepaya atau daun pepaya yang dipotong dadu yang berfungsi sebagai pelunak daging.

Baik membuat pakki atau kacchi varietas biryani Hyderabad, semua bahan akhirnya dipindahkan ke panci besar dan berat yang disebut deksha. Daging dimasukkan ke dalam panci dan dilapisi dengan nasi basmati dan rempah-rempah seperti adas bintang, kayu manis, jinten, dan merica hitam utuh. Pelapisan bisa berlanjut sampai semua bahan habis, setelah itu air atau kaldu bisa ditambahkan untuk menambah jumlah uap dan kelembapan yang tercipta saat memasak. Tutup deksha disegel dengan garis adonan dasar untuk memastikan tidak ada uap yang keluar.

Setelah beberapa jam memasak, biryani Hyderabad siap disajikan. Daging biasanya lembab dan hancur pada saat ini, sedangkan nasi harus dimasak dengan sempurna dan dibumbui dengan rasa daging dan rempah-rempah. Biryani dapat disajikan dalam piring bersama sejumlah kari.