Apa itu Biosolid?

Sebuah biosolid, lebih sering disebut dalam bentuk jamak sebagai biosolids, adalah bahan yang dihasilkan setelah lumpur limbah telah diolah dan diproses di pabrik pengolahan air limbah, kadang-kadang disebut pabrik pengolahan limbah. Limbah domestik, terutama terdiri dari kotoran manusia dan air selokan dari rumah tangga, adalah bahan baku yang paling umum digunakan untuk menghasilkan biosolid. Pengolahan biosolid biasanya mencakup penghilangan sebagian besar air yang terkandung dalam limbah, perawatan kimia seperti aplikasi kapur, dan berbagai perawatan kimia dan biologis lainnya yang dilakukan untuk menghilangkan bau, bahan penyebab penyakit, dan berbagai racun dan logam berat. Bahan biosolid dapat digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk sebagai pupuk dan kondisioner tanah. Peraturan penggunaan dan penerapan biosolid bervariasi tergantung pada negara dan yurisdiksi, dan penting untuk mengetahui peraturan dan peraturan setempat sebelum menggunakan bahan biosolid.

Biosolid air limbah sangat berbeda dari lumpur limbah yang digunakan untuk memproduksi bahan biosolid ini. Satu perbedaan penting adalah bahwa biosolid mengandung lebih sedikit air, karena sebagian besar air dikeluarkan dari lumpur saat memasuki fasilitas pemrosesan biosolid. Bahan padat yang telah dipisahkan kemudian diproses dengan berbagai cara. Misalnya, dapat diobati dengan kapur untuk mengurangi bau dan meningkatkan nilai pH, dan disanitasi dengan berbagai cara untuk menghilangkan mikroba penyebab penyakit seperti parasit, bakteri, dan virus. Kadang-kadang, bahan distabilkan, artinya dimasukkan ke dalam tangki di mana mikroorganisme yang disebut digester mengkonsumsi banyak bahan organik dan organisme penyebab penyakit.

Biosolid dapat dimasukkan ke tempat pembuangan sampah, dibakar, atau didaur ulang dengan berbagai cara. Bahan ini mengandung sejumlah besar fosfor dan nitrogen, senyawa kimia yang merupakan nutrisi tanaman yang penting, dan salah satu kegunaan utama biosolid daur ulang adalah sebagai pupuk untuk pertanian, berkebun, dan kehutanan. Aplikasi lahan biosolid juga mencakup penyebaran material biosolid di lokasi yang sebelumnya ditambang untuk memungkinkan pertumbuhan kembali tanaman dan menggunakannya untuk menambah dan memperbaiki tanah di area rekreasi seperti taman dan lapangan golf.

Banyak negara mencoba untuk meningkatkan penggunaan bahan biosolid daur ulang dan juga meningkatkan manajemen biosolid mereka, termasuk melembagakan aturan dan regulasi yang lebih baik untuk produksi dan penggunaannya. Agar biosolid yang didaur ulang aman untuk digunakan, penting untuk menghilangkan senyawa beracun dan kontaminan yang berpotensi berbahaya seperti logam berat dalam proses pengolahan air limbah. Hal ini sangat penting karena aplikasi biosolids untuk tujuan pertanian.