Apa itu Biomekanika Gerakan?

Biomekanika gerakan adalah bidang studi dan penelitian yang didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip mekanika pada organisme yang hidup dan bergerak. Secara khusus, mempelajari berbagai kekuatan dan tekanan yang terlibat dalam gerakan hewan dan manusia. Biomekanika gerakan biasanya difokuskan pada gerakan manusia dengan tujuan menerapkan pengetahuan yang diperoleh pada atletik atau produk yang berkaitan dengan biomekanik manusia, seperti sepatu atau peralatan pendakian. Para peneliti di bidang biomekanik gerakan mungkin, misalnya, mencoba menemukan mekanisme yang tepat di mana berbagai jenis cedera otot, tulang, dan sendi terjadi. Peneliti tersebut perlu fokus baik pada faktor manusia, seperti kekuatan otot, gaya berjalan individu, dan perbedaan struktur tulang dan sendi, serta faktor lingkungan, seperti berbagai jenis medan.

Teknik dalam studi biomekanik gerakan paling sering diterapkan pada atletik manusia dan masalah medis yang berkaitan dengan sendi, tulang, dan otot. Dalam beberapa kasus, seperti dalam analisis gaya berjalan, seorang peneliti mungkin hanya merekam seorang individu yang berjalan, berlari, atau melakukan beberapa aktivitas lain dan mencoba menganalisis mekanisme gerakannya. Bentuk studi biomekanik atletik atau terapeutik yang lebih kompleks dapat didasarkan pada pengukuran bernuansa dan pemodelan matematika atau dalam simulasi komputer. Tujuan dari metode tersebut sering untuk plot penggunaan kekuatan otot dan distribusi dampak shock.

Dalam beberapa kasus, penelitian biomekanik gerakan ditujukan untuk mengembangkan produk baru, terutama sepatu atletik. Banyak dari cedera sendi yang biasa diderita atlet terjadi karena penyerapan kejutan berulang dari benturan dengan tanah. Perusahaan sepatu, terutama yang memproduksi sepatu atletik khusus, sering kali mencoba merancang sepatu untuk menyerap sebanyak mungkin guncangan benturan. Selain itu, mereka cenderung mencoba membentuk sepatu untuk memastikan bahwa gaya berjalan pemakainya tetap sehat dan sepatu tidak menyebabkan ketegangan otot atau sendi yang berbahaya.

Lingkungan fisik di mana tindakan biomekanik tertentu terjadi sangat penting dalam biomekanik gerakan. Pelari, misalnya, dapat berlari di permukaan beraspal datar, di jalan yang tidak rata, menanjak, atau dalam berbagai pengaturan lainnya. Pengaturan yang berbeda ini semuanya memiliki efek yang berbeda pada biomekanik gerakan. Ini penting bagi atlet yang mungkin perlu bekerja di berbagai medan yang berbeda. Perancang produk juga harus mempertimbangkan medan, karena produk yang secara positif memengaruhi biomekanik gerakan dalam satu pengaturan mungkin memiliki efek merusak di tempat lain.