Apa itu Bersepeda Lintas Alam?

Bersepeda lintas alam adalah jenis bersepeda gunung yang melibatkan mengendarai berbagai jalur di medan yang mudah hingga yang sulit. Tidak seperti jenis bersepeda gunung lainnya — seperti bersepeda gunung menuruni bukit — bersepeda lintas alam melibatkan sejumlah besar pendakian dan penurunan, serta manuver melewati rintangan seperti batu, akar, tanggul, dan penghalang alami lainnya. Seorang pengendara harus dalam kondisi fisik yang baik untuk mengambil bagian dalam bersepeda lintas alam, karena perjalanan dapat berlangsung dari satu jam hingga sepanjang hari atau lebih. Balap lintas alam menggabungkan bersepeda lintas alam dengan elemen kompetisi, dan berbagai jenis balapan menantang keterampilan, kebugaran, dan ketekunan pengendara.

Sepeda yang akan digunakan pengendara lintas alam dirancang untuk menangani medan yang sulit sambil tetap mempertahankan posisi berkendara yang agresif dan bobot yang ringan. Karena pengendara sepeda akan melakukan cukup banyak pendakian saat bersepeda lintas alam, sepeda ringan penting agar pengendara tidak memiliki terlalu banyak beban ekstra untuk membawa ke atas bukit. Rangka sepeda lintas alam biasanya terbuat dari bahan aluminium, baja, serat karbon, titanium, atau bahan lain yang ringan namun kuat. Roda dibuat agar ringan dan kuat, dan banyak roda modern memiliki ban tubeless untuk menghemat berat dan memungkinkan pengendara menjalankan tekanan ban yang lebih rendah untuk traksi.

Bersepeda lintas alam adalah olahraga intens yang mengharuskan pengendara dalam kondisi fisik yang baik. Sebagian besar balapan menampilkan kategori mulai dari pemula hingga profesional, dan bersepeda lintas alam telah menjadi olahraga Olimpiade di masa lalu. Perlombaan lintas negara diatur di atas medan yang telah ditentukan sebelumnya, dan jalurnya ditandai sebelumnya dalam banyak kasus. Pembalap akan menyelesaikan beberapa putaran di lintasan, dan tujuannya adalah melakukan putaran lebih cepat daripada pesaing lainnya.

Ras lintas negara lainnya menekankan daya tahan dalam jangka waktu yang lama. Kursus balapan maraton dapat menempuh panjang 50 hingga 100 mil (80.4-160.9 kilometer), semuanya off road. Perlombaan 24 jam adalah perlombaan lintas negara yang memiliki pesaing berkuda sepanjang hari dan sepanjang malam selama 24 jam berturut-turut. Pesaing dapat berhenti kapan saja untuk makan, istirahat, atau mengganti peralatan, tetapi tujuan utamanya adalah melakukan putaran sebanyak mungkin dalam waktu 24 jam tersebut. Pembalap dalam jenis balapan ini tidak menghabiskan banyak waktu dalam kompetisi head to head seperti yang mereka lakukan pada jenis balapan lainnya; sebaliknya, mereka menghabiskan sebagian besar balapan sendirian, mencoba mendorong tubuh dan pikiran untuk terus berjalan.