Apa Itu Bencana Rel Jembatan Tay?

Setiap orang yang lahir dan besar di Dundee tahu cerita tentang bencana Jembatan Tay. Itu adalah masa kelam dalam sejarah kota. Bencana Jembatan Tay adalah salah satu runtuhnya rel paling terkenal yang pernah tercatat. Sekitar pukul 7:15 pada tanggal 28 Desember 1879, sebuah kereta penumpang melintasi jembatan sepanjang dua mil (3.2 km) menuju Dundee. Baik kereta maupun 75 penumpangnya tidak menyelesaikan perjalanan.

Jembatan Tay yang baru dibangun baru digunakan selama 19 bulan saat bencana terjadi. Itu telah dibangun oleh Thomas Bouch, yang dianugerahi gelar bangsawan tidak lama setelah selesainya jembatan. Jembatan itu terbuat dari kisi-kisi gelagar yang ditopang oleh tiang-tiang besi cor. Pada saat itu, itu adalah jembatan terpanjang di dunia.

Cuaca pada malam bencana tercatat pada kekuatan Beaufort 10/11. Sungai Tay adalah hamparan air yang luas yang dikenal dengan arus bawahnya yang kuat. Saat kereta melewati bentang tengah, Jembatan Tay runtuh ke Sungai Tay, membawa kereta, enam gerbong, dan 75 penumpang bersamanya.

Penyelidikan dilakukan pada saat itu untuk menyelidiki alasan runtuhnya Jembatan Tay. Teori tentang kelelahan jembatan, kereta tergelincir, kondisi cuaca, dan desain jembatan dikemukakan. Kesimpulannya adalah bahwa jembatan itu dirancang untuk kekuatan cuaca yang dihadapinya pada malam yang menentukan itu.

Pada saat bencana, Sir Thomas Bouch sedang sibuk mengerjakan sebuah jembatan baru bernama Forth Bridge. Ketika bencana Jembatan Tay ditemukan sebagai akibat dari desain yang salah, desain Jembatan Forth diserahkan kepada Sir John Fowler dan Benjamin Baker. Di antara korban jiwa dari bencana Jembatan Tay adalah menantu Thomas Bouch. Bouch dianggap bertanggung jawab atas bencana itu, tetapi masih ada keraguan mengenai alasan sebenarnya dari runtuhnya jembatan tersebut. Sir Thomas Bouch meninggal hanya setahun setelah bencana Jembatan Tay.

Pada tahun 1887, jembatan rel Tay kedua selesai. Pembangunan jembatan memakan waktu hampir empat tahun dan menelan korban 14 orang yang mengerjakannya. Sebagian besar kematian ini disebabkan karena tenggelam. Jembatan Tay kedua masih digunakan sampai sekarang.
Pada tahun-tahun yang telah berlalu, banyak buku dan acara televisi telah menggunakan bencana Jembatan Tay sebagai subjeknya. Puisi yang ditulis tentang bencana menghiasi dinding banyak pub Dundee. Tunggul jembatan asli masih terlihat menonjol dari perairan sungai. Mereka berdiri di dekat jembatan kedua sebagai pengingat malam yang menentukan itu.