Dalam linguistik, beban fungsional, atau beban fonemik, adalah sejauh mana fonem tertentu membantu membedakan kata satu sama lain dalam suatu bahasa. Fonem adalah bagian terkecil dari suara yang membantu menyampaikan makna. Fonem yang sama dapat memiliki beban fungsional yang tinggi dalam satu bahasa, tetapi rendah dalam bahasa lain.
Salah satu cara untuk memahami konsep ini adalah dengan melihat pasangan minimal — yaitu, dua kata yang sama kecuali satu fonem. Misalnya, “gosok” dan “rut” membentuk pasangan minimal karena mereka diucapkan sama kecuali untuk suara akhir. Mengubah bunyi /b/ menjadi bunyi /t/ akan mengubah arti kata. Dalam bahasa Inggris, perubahan /b/ ke /t/ akan selalu menghasilkan kata yang berbeda atau kata yang tidak masuk akal. Artinya /b/ dan /t/ merupakan fonem dengan beban fungsional yang sangat tinggi.
Fonem lain tidak begitu penting dalam membedakan kata satu dengan yang lain. Suara /i/ pendek dan /e/ pendek kadang-kadang, tetapi tidak selalu, membedakan dua kata satu sama lain. Misalnya, “pin” dan “pena” adalah pasangan minimal. Sebaliknya, kata “teman” dapat diucapkan dengan bunyi /i/ atau /e/ tanpa perbedaan atau kebingungan makna. Suara-suara ini bahkan dapat dipertukarkan dalam beberapa dialek bahasa Inggris, sehingga memiliki beban fungsional yang cukup rendah.
Demikian pula, suku kata mana yang ditekankan terkadang mengubah arti kata bahasa Inggris. “Sempurna” dan “sempurna” adalah pasangan minimal karena mereka sama kecuali untuk stres mereka. Namun, kata “aluminium” dapat diucapkan “a lum in um” atau “a lu min um.” Ada relatif sedikit pasangan minimal dalam bahasa Inggris yang ditentukan oleh stres mereka, sehingga stres adalah fonem dengan beban fungsional yang cukup rendah.
Pitch adalah fonem lain yang mungkin memiliki jumlah makna yang berbeda yang melekat padanya dalam berbagai bahasa. Dalam bahasa Mandarin, mengubah nada atau nada kata atau suku kata dapat menghasilkan kata yang sama sekali berbeda dan tidak berhubungan. Ini tidak pernah terjadi dalam bahasa Inggris sekalipun. Oleh karena itu, pitch memiliki beban fungsional yang tinggi dalam bahasa Mandarin, tetapi tidak ada sama sekali dalam bahasa Inggris.
Beberapa bahasa juga membuat perbedaan antara /ph/ yang diaspirasi dan /p/ yang tidak diaspirasi. Mengubah dari satu ke yang lain dapat membentuk kata yang berbeda, sehingga memiliki beban fungsional dalam bahasa seperti bahasa Hindi. Namun, banyak penutur bahasa Inggris bahkan tidak dapat mendengar perbedaan antara kedua suara ini. Karena tidak ada pasangan minimal bahasa Inggris yang bergantung pada perbedaan antara suara-suara itu, itu tidak memiliki beban fungsional.