Apa itu Batu Buatan?

Batu buatan mengacu pada senyawa yang dibuat secara sintetis yang menyerupai atau membawa sifat yang sama dengan batu alam. Ada banyak jenis batu buatan, termasuk batu permata sintetis, veneer batu, senyawa semen, dan batu cor. Batu buatan memiliki banyak kegunaan yang berbeda sebagai bahan, mulai dari pembuatan perhiasan imitasi hingga bahan konstruksi utama pada bangunan.

Salah satu jenis batu buatan yang paling awal adalah senyawa keramik yang dikenal sebagai Coade. Dibuat oleh penemu abad ke-18 Eleanor Coade, batu Coade dibuat melalui kombinasi tanah liat, kuarsa, batu api, dan bahan lainnya, yang dapat dituangkan ke dalam cetakan dan dibakar hingga mencapai kekerasan yang diinginkan. Meski baru diproduksi selama 70 tahun, batu Coade menjadi material yang dipuja dan dicari karena ketahanannya terhadap erosi. Namun demikian, batu Coade sebagian besar digantikan oleh produk semen pada awal abad ke-19, dan berhenti berproduksi sama sekali pada tahun 1833.

Batu permata buatan adalah cara populer untuk membuat perhiasan murah yang menyerupai batu mulia tradisional. Banyak dari ini dibuat melalui produksi laboratorium, yang memungkinkan pertumbuhan kristal sintetis yang terlihat hampir identik dengan batu permata yang dibuat secara geologis, tetapi mungkin memiliki sifat kimia yang berbeda. Reproduksi yang sangat murah juga dapat dibuat dari bahan lain, seperti plastik atau kaca, tetapi ini mudah dibedakan dari batu asli. Batu permata buatan juga digunakan dalam keperluan industri, seperti pembuatan berlian laboratorium untuk alat abrasif dan pemotong.

Beton adalah bahan utama dalam pembuatan berbagai jenis batu buatan. Terdiri dari semen, kerikil, abu, dan aditif cair, beton biasanya dituangkan ke dalam cetakan yang menyerupai potongan batu alam. Produk berbahan dasar beton seringkali dapat diwarnai atau dicat untuk menghasilkan warna batu alam, dan seringkali lebih ringan dan lebih murah daripada batu alam. Jenis batu buatan ini sering disebut batu cor, batu buatan, atau veneer batu.

Bentuk batu buatan yang sangat ringan dan murah adalah batu resin, yang terbuat dari getah alami dan sintetis, serta beton dan koagulan. Batu resin kadang-kadang digunakan dalam ubin untuk lantai, kamar mandi, dan meja, dan sering ditemukan sebagai bahan utama dalam patung taman, air mancur, dan bangku. Tergantung pada kualitas bahannya, batu resin bisa terlihat sangat alami atau mungkin memiliki tampilan plastik palsu. Namun, dari kejauhan, bahkan resin yang murah pun memberikan tampilan yang lumayan seperti batu asli, dan bobotnya yang ringan membuatnya menjadi bahan yang baik untuk benda-benda yang perlu dipindahkan secara teratur.