Apa itu Bagan Hadiah?

Bagan hadiah adalah alat bujukan yang sebagian besar digunakan untuk anak-anak. Ketika seorang anak melakukan perilaku yang diinginkan, itu akan ditandai di bagan mereka. Setelah cukup cek, anak menerima hadiah.

Bagan penghargaan didasarkan pada gagasan modifikasi perilaku. Setelah cukup lama menyelesaikan suatu tugas, tugas tersebut akan menjadi kebiasaan. Misalnya, seorang ibu ingin anaknya belajar merapikan tempat tidurnya setiap pagi. Mereka mendiskusikan bagan, memutuskan hadiah setelah sejumlah stiker ditempatkan di papan, dan bagan digantung di tempat yang mudah dilihat oleh mereka berdua. Sekarang, setiap pagi anak laki-laki itu merapikan tempat tidurnya, dan memeriksakan ibunya. Dia menempatkan stiker di bagannya. Setelah dua minggu, mereka pergi keluar untuk membeli es krim kecil.

Bagan penghargaan dapat digunakan untuk semua jenis perilaku. Penggunaan yang umum adalah untuk mendorong anak-anak melakukan tugas sehari-hari. Kegunaan lain adalah untuk menghargai perilaku baik. Ini bisa berupa tinggal bersama orang tua mereka di toko, membersihkan mainan mereka tanpa diminta, atau berbagi dengan baik dengan saudara kandung. Bagan untuk perilaku yang memberi penghargaan tidak perlu memikirkan perilaku tunggal. Ketika orang tua melihat anak melakukan sesuatu yang sangat baik, mereka dapat memberi tanda lain pada bagan anak.

Balita yang dilatih menggunakan toilet juga dapat memperoleh manfaat dari bagan hadiah. Untuk potty training, langkah-langkah kecil harus diambil. Mulailah anak dengan mencatat waktu dia berhasil menggunakan pispot. Kemudian beralih ke hari kering, malam kering, dan seterusnya. Hadiah besar untuk pencapaian ini adalah paket pakaian dalam “anak besar”.

Anak-anak yang lebih besar juga dapat memperoleh manfaat dari bagan hadiah. Menandai tugas pekerjaan rumah yang sudah selesai dapat mendorong anak untuk terbiasa melakukan pekerjaan mereka. Grafik juga dapat digunakan untuk mendorong skor kuis yang tinggi. Bagan insentif ini dapat membantu siswa mempelajari kebiasaan belajar yang lebih baik.

Saat menggunakan bagan hadiah, rencanakan untuk berfokus pada setiap perilaku selama empat hingga enam minggu sebelum beralih ke hal lain. Saat itu, kebanyakan anak seharusnya sudah mengadopsi kebiasaan baru tersebut. Bahkan jika belum, mereka setidaknya harus tahu apa yang diharapkan dari mereka. Imbalan yang digunakan harus sesuai dengan perilaku. Hadiah kecil, seperti pergi ke taman, satu-satu waktu ekstra dengan orang tua, atau proyek seni dan kerajinan khusus adalah motivator yang bagus untuk anak kecil. Pencapaian yang lebih besar, seperti benar-benar dilatih popok, mungkin layak mendapatkan perlakuan yang lebih besar, seperti makan siang kecil di restoran, atau perjalanan ke kebun binatang setempat.

Bagan hadiah adalah alat yang hebat untuk digunakan saat mencoba mengubah perilaku anak. Mereka memperkuat perilaku positif alih-alih menghukum perilaku negatif. Anak-anak dari segala usia dapat memperoleh manfaat dari penggunaan bagan hadiah.