Apa itu Asam Laktat?

Asam laktat, juga dikenal sebagai 2-hidroksipropanoat atau asam susu, adalah senyawa yang terbentuk ketika glukosa dipecah dalam kondisi tertentu pada makhluk hidup atau oleh beberapa jenis bakteri. Pada seseorang, misalnya, ini adalah bagian penting dari produksi energi untuk olahraga berat dan membantu fungsi hati tertentu. Selama latihan yang sangat intens, itu dapat menumpuk secara berlebihan dan menyebabkan sensasi terbakar jangka pendek pada otot. Asam ini juga dapat ditemukan dalam produk susu tertentu, seperti yogurt, serta roti penghuni pertama dan beberapa bir dan anggur sebagai hasil fermentasi.

Produksi dan Penggunaan dalam Tubuh
Otot rangka dan jaringan lain umumnya menghasilkan asam laktat, bahkan saat istirahat. Tubuh menciptakan asam ini saat memecah karbohidrat untuk menghasilkan energi. Asam hanya menjadi masalah ketika jumlahnya luar biasa besar.

Ini bisa terjadi ketika tidak ada cukup oksigen dalam tubuh untuk benar-benar memecah glukosa selama aktivitas fisik. Energi dalam tubuh seseorang biasanya dibuat dengan bantuan oksigen selama latihan aerobik. Ketika kadar oksigen mencapai batasnya, tetapi lebih banyak energi yang dibutuhkan, maka aktivitas menjadi anaerobik, yang berarti bahwa energi perlu diproduksi melalui metode lain. Melalui proses kompleks yang dikenal sebagai glikolisis, glikogen di otot dipecah menjadi glukosa dan kemudian menjadi piruvat atau asam piruvat.

Selama latihan aerobik, piruvat mengalami proses oksidasi yang membantu menghilangkannya. Namun, ketika seseorang berpartisipasi dalam latihan anaerobik yang berat, tubuhnya tidak memiliki oksigen yang tersedia untuk melakukan ini. Dalam kondisi ini, kelebihan piruvat menghasilkan asam laktat, yang membantu menghasilkan ledakan energi jangka pendek. Respons “lawan-atau-lari”, misalnya, sering bergantung pada asam ini untuk energi yang dibutuhkan seseorang untuk berlari cepat dengan kecepatan tinggi.

Gunakan Oleh Hati

Salah satu kegunaan umum asam laktat dalam tubuh manusia adalah pembentukan glukosa. Asam ini dalam jumlah sedang dapat bergerak melalui aliran darah seseorang dan mencapai hati, di mana ia mengalami proses yang disebut glukoneogenesis menjadi glukosa. Ini kemudian digunakan untuk menjaga kadar glikogen yang sehat di dalam hati atau dikembalikan ke tubuh untuk digunakan sebagai gula darah.

Aktivitas Ekstrim

Selama aktivitas berat yang berkepanjangan, jumlah asam laktat yang tinggi dapat menghasilkan ion hidrogen yang menyebabkan sensasi terbakar pada otot. Ini biasanya cukup menyakitkan, dan banyak atlet dan binaragawan yang serius mengalami ketidaknyamanan ini selama latihan intens atau angkat besi. Namun, rasa sakitnya cukup singkat, dan membantu mencegah cedera serius karena biasanya membuat orang tersebut berhenti menggunakan kelompok otot tertentu.
Mitos Umum

Keyakinan yang tersebar luas di antara beberapa orang adalah bahwa nyeri otot yang berkelanjutan setelah latihan yang intens disebabkan oleh penumpukan asam laktat. Sebenarnya, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa hanya rasa sakit langsung atau sensasi terbakar yang dihasilkan dari terlalu banyak senyawa ini. Robekan kecil dan peradangan pada otot biasanya menyebabkan nyeri dan kelelahan yang berlangsung selama beberapa hari. Latihan dan olahraga yang tepat, termasuk pemanasan dan pendinginan otot, peregangan yang cukup, dan diet sehat tinggi karbohidrat, dapat membantu mencegah cedera.

Potensi Masalah Kesehatan
Kadar asam laktat yang sangat tinggi dapat menyebabkan kondisi serius yang terkadang mengancam jiwa yang disebut asidosis laktat. Gejala kondisi ini termasuk napas cepat, berkeringat, serta mual dan muntah. Profesional perawatan kesehatan biasanya mengambil sampel darah untuk memeriksa kadar asam ketika mereka mencurigai seseorang mungkin memiliki kondisi ini. Sementara olahraga berlebihan dan kepanasan yang berlebihan dapat menyebabkan asidosis laktat, hal itu juga dapat disebabkan oleh keracunan alkohol, penyakit hati, dan kekurangan oksigen, karena sesuatu seperti keracunan karbon monoksida.
Gunakan Dalam Makanan
Sejumlah makanan juga mengandung asam laktat untuk mengubah keseimbangan pH atau mengubah rasa. Jenis bakteri tertentu yang ditambahkan ke susu, misalnya, menghasilkan asam, yang membantu menciptakan tekstur dan kegetiran yang ditemukan dalam yogurt. Roti penghuni pertama sering bergantung pada ragi dan bakteri di udara di sekitar starter adonan untuk rasa asamnya, biasanya disebabkan oleh pembentukan asam di dalam roti. Bir dan anggur terkadang mengandung bakteri yang menghasilkan asam ini, yang dapat membantu menghilangkan rasa tidak enak lainnya yang dihasilkan selama fermentasi.