Siklus hidup tumbuhan dapat dilihat memiliki empat tahap. Tanaman dimulai sebagai benih; melewati proses pertumbuhan membentuk akar, batang, dan daun; bunga-bunga; dan kembali menjadi benih. Sistem klasifikasi semusim, dua tahunan, dan tanaman keras memberi tahu Anda bagaimana tanaman tertentu melewati siklus ini. Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa tanaman berinteraksi dengan lingkungan tumbuh mereka, dan iklim dapat menyebabkan mereka berperilaku berbeda dari klasifikasi yang Anda harapkan.
Semusim: Semusim adalah tanaman yang menjalani siklus hidup lengkap, dari biji ke biji, dalam satu musim tanam. Tanaman semusim dapat tumbuh kembali dan tumbuh di musim berikutnya, dan kemunculannya kembali dari tahun ke tahun dapat membuat orang salah mengira tanaman tahunan sebagai tanaman keras. Semusim populer termasuk kosmos, impatiens, marigold, petunia, snapdragons, dan zinnias.
Biennale: Biennale membutuhkan waktu dua tahun untuk menjalani siklus hidup yang lengkap. Pertumbuhan musim pertama hanya memanifestasikan beberapa daun dataran rendah, dan sisa siklus terjadi di musim kedua. Dua tahunan yang umum digunakan termasuk lonceng Canterbury, hollyhock, dan William yang manis.
Tanaman keras: Tanaman keras terus tumbuh, berbunga, dan berbiji selama beberapa tahun. Sistem akar atau umbi, dan terkadang batang dan dedaunan, bertahan selama musim dingin. Ingatlah bahwa zona taman dapat memengaruhi perilaku tanaman keras — tumbuh di tempat yang lebih hangat, mereka mungkin bertindak seperti tanaman tahunan. Tanaman keras favorit termasuk columbine, delphinium, iris, lili, peony, dan tulip.
Membuat pilihan: Mengetahui tentang siklus hidup tanaman dapat membantu Anda membuat pilihan yang baik saat merencanakan taman karena Anda akan tahu apakah tanaman perlu diganti setiap tahun, hanya akan berbunga di tahun kedua pertumbuhan, atau akan berbunga setiap tahun lebih lama. dari dua tahun. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tanaman termasuk kualitas tanah, tingkat cahaya/teduh, dan zona tahan banting Anda, mengingat bahwa iklim dapat menyebabkan tanaman bertindak tidak seperti biasanya. Sumber daya seperti Layanan Penyuluhan Koperasi negara bagian Anda (dijalankan melalui perguruan tinggi dan universitas setempat) dan Asosiasi Berkebun Nasional dapat memberikan informasi lebih rinci untuk area khusus Anda.