Apa itu Anatomi Tangan?

Anatomi tangan terdiri dari berbagai fitur pada permukaan dan interior tangan. Ini termasuk tulang, sendi, saraf, dan tendon. Aspek individual dari anatomi tangan, seperti ujung jari, juga memiliki struktur khusus yang perlu diperhatikan saat membahas anatomi tangan.

Fitur permukaan tangan mencakup berbagai lipatan dan segmen. Lipatan termasuk lipatan palmar distal yang muncul di dekat jari telunjuk dan berlanjut ke batas ulnaris, berlawanan dengan ibu jari. Lipatan palmar proksimal terletak tepat di bawah lipatan palmar distal. Segmen termasuk kecil, manis, jari tengah dan telunjuk, dan ibu jari.

Falang adalah tulang jari dan ibu jari yang berbeda. Falang distal terletak di ujung jari, falang tengah berada di tengah, dan falang proksimal adalah bagian jari yang paling dekat dengan telapak tangan. Jempol tidak memiliki falang tengah, dan sebaliknya hanya memiliki falang distal dan falang proksimal.

Tulang tangan lainnya membentuk telapak tangan dan area yang berdampingan dengan pergelangan tangan. Metakarpal adalah tulang utama tangan. Mereka beristirahat di bawah falang proksimal. Beberapa tulang tambahan tangan yang membentuk pangkal tangan yang paling dekat dengan pergelangan tangan termasuk hamate, pisiform, bulan sabit, trapesium, dan skafoid.

Sendi membantu memberikan tangan dengan gerakan dan memungkinkan manusia untuk memahami objek dan melakukan tugas sehari-hari lainnya. Sendi jari termasuk interphalangeal distal, interphalangeal proksimal, dan sendi metacarpophalangeal, yang menghubungkan falang proksimal ke metakarpal. Secara khusus, sendi yang mengayunkan ibu jari adalah carpometacarpal, juga disebut sebagai sendi basilar.

Berbagai saraf juga termasuk dalam anatomi tangan. Saraf-saraf ini memberi kulit rasa sentuhan dan kemampuan untuk merasakan sakit, seringkali dari sensasi seperti panas dan dingin. Beberapa contoh termasuk saraf ulnaris, saraf radial, dan saraf digital.

Ujung jari memiliki ciri anatomi tertentu. Ini termasuk lempeng kuku, lipatan kuku, dan lunula. Tendon yang membantu menekuk ujung jari termasuk tendon ekstensor penyisipan, yang membentang di sepanjang bagian atas jari, dan tendon fleksor penyisipan, yang membentang di sepanjang sisi telapak ujung jari. Tendon ini menghubungkan falang distal dan tengah.

Berbagai arteri dan otot juga membentuk anatomi tangan. Arteri termasuk arteri palmaris dalam, radial, dan ulnaris superfisial. Otot-otot di tangan termasuk adductor pollicis, interoseus, dan lumbrical.