Analisis situasi saat ini adalah pandangan yang jelas dan ringkas tentang keadaan bisnis saat ini dalam pasarnya. Sering digunakan untuk merumuskan strategi pemasaran, analisis situasi saat ini cenderung memeriksa beberapa faktor yang berperan dalam posisi bisnis saat ini, termasuk tren ekonomi makro, data pelanggan, dan informasi tentang pesaing. Analisis data ini dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda, termasuk metode SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) yang populer. Dengan menggunakan informasi ini, analisis situasi memberikan ringkasan bisnis sebagaimana adanya, serta perkiraan kinerja dan perkembangan dalam waktu dekat.
Tren makroekonomi bisa menjadi signifikan saat melakukan analisis situasi. Bahkan untuk bisnis kecil di kota kecil, penurunan ekonomi nasional, undang-undang perburuhan baru di negara pemasok, atau perubahan undang-undang pajak negara bagian dapat mengakibatkan pergeseran gelombang keberuntungan. Analisis makroekonomi dapat meringkas tren gambaran besar yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran, posisi keuangan, atau pangsa pasar perusahaan.
Data pelanggan adalah salah satu komponen terpenting dari analisis situasi saat ini. Data ini dapat diperoleh melalui survei pelanggan atau bahkan pengamatan sederhana. Beberapa item untuk dianalisis mungkin termasuk usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, latar belakang pendidikan, atau status perkawinan dari pelanggan biasa. Mengetahui jenis pelanggan apa yang saat ini mendukung bisnis dapat membantu menentukan upaya pemasaran di masa depan untuk menjangkau demografi yang berbeda.
Data pesaing membantu menentukan posisi bisnis dalam kaitannya dengan organisasi serupa. Untuk mendapatkan data ini untuk analisis situasi saat ini, penting untuk meninjau ulasan produk konsumen, harga saham, dan pangsa pasar relatif. Banyak perusahaan mempekerjakan analis luar untuk memastikan perbandingan objektif yang dengan jelas menunjukkan di mana masing-masing organisasi berdiri dalam kaitannya satu sama lain. Analisis persaingan dapat memeriksa pesaing langsung, seperti toko sepatu yang membandingkan dirinya dengan toko sepatu lain. Persaingan tidak langsung, yang mengacu pada bisnis yang mungkin menawarkan produk berbeda yang memenuhi kebutuhan yang sama, juga dapat dimasukkan dalam analisis situasi saat ini.
Setelah data tentang situasi saat ini dikumpulkan secara terorganisir, proses analisis dapat benar-benar dimulai. Metode SWOT membantu memecah data menjadi salah satu dari empat kategori: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kekuatan bisnis mungkin pangsa pasar yang tinggi atau basis pelanggan yang beragam. Kelemahannya mungkin nama dan logo merek yang tidak dapat dikenali atau ketinggalan zaman. Perusahaan ingin memanfaatkan peluang untuk pertumbuhan dan peningkatan, seperti yang didirikan dengan pemasok yang baru saja menjadi sangat trendi. Terakhir, penting untuk bersiap menghadapi ancaman, seperti potensi kerugian bisnis begitu mal baru dibuka di daerah tersebut.