Apa itu Alat Hidung?

Nose gear adalah nama yang diberikan untuk landing gear di hidung pesawat. Pada semua jenis pesawat yang memiliki roda pendarat jenis roda tiga, roda, ban dan komponen di bagian depan pesawat disebut sebagai nose gear. Dalam desain pesawat paling awal, pesawat disebut penarik ekor karena pesawat hanya memiliki roda pendarat di tengah atau area sayap serta selip kecil atau ban di bawah ekor. Sebagian besar desain modern menempatkan roda pendarat di hidung dan di bawah sayap, menciptakan roda hidung berdesain roda tiga.

Dalam kebanyakan desain pesawat, nose gear digunakan untuk mengarahkan pesawat saat berada di darat. Dalam desain penarik ekor, pesawat diputar dengan menerapkan rem ke arah yang diinginkan pilot untuk membelokkan pesawat. Dengan nose gear, pilot dapat dengan mudah memutar kontrol di kokpit ke arah yang dia inginkan agar pesawat berputar. Meski dilengkapi dengan rem, nose gear tidak digunakan untuk mengerem pesawat secara signifikan. Tekanan pengereman utama diterapkan pada ban dan roda gigi di bagian tengah pesawat.

Pada banyak pesawat yang dilengkapi dengan nose gear, terdapat landing light yang ditempelkan pada gear tersebut. Dengan memasang lampu ke roda gigi depan, pilot dapat melihat dengan lebih baik ke mana arah pesawat karena lampu mengikuti jalur roda dan diarahkan ke arah putaran roda gigi. Di pesawat yang tidak dilengkapi perlengkapan, pilot sering ditemukan di area yang gelap dan tidak terang saat pesawat berbelok.

Saat di darat, nose gear membuat titik akses yang mudah untuk memasang roda penarik. Roda gigi penarik digunakan untuk mendorong atau menarik pesawat dengan kendaraan utilitas kecil dan traktor. Menyerupai batang penarik yang panjang, roda gigi penarik diikatkan ke roda hidung, dan kru darat dapat mengarahkan pesawat ke lokasi mana pun di lapangan bandara dengan mudah. Kemampuan ini tidak memerlukan pilot atau pesawat untuk memulai atau berlari sambil bergerak.

Saat menggerakkan penarik ekor di tanah, pilot terpaksa hanya menggunakan penglihatan tepi karena hidung pesawat yang runcing tidak mungkin terlihat. Banyak kecelakaan telah dihindari dengan menempatkan gigi di hidung pesawat. Pilot kemudian dapat melihat melalui hidung pesawat.