Apa itu Abaya Pria?

Abaya adalah pakaian yang populer dalam budaya Islam tradisional. Di masa lalu, barang-barang ini terutama dibuat untuk wanita, tetapi garis abaya pria menjadi lebih umum dari waktu ke waktu. Dirancang sebagai pakaian penutup, struktur khusus abaya pria sering kali terdiri dari kain hitam dengan bordir. Sementara penggunaannya secara tradisional memiliki makna religius, abaya juga telah menjadi tren mode pria di beberapa daerah.

Bentuk pakaian yang berkaitan dengan agama Islam, seperti abaya, mungkin paling menonjol di Asia barat daya. Budaya Muslim secara khusus mempengaruhi wilayah di sekitar Teluk Persia. Arab Saudi dan Iran adalah penghuni utama wilayah ini, dan dengan demikian outlet utama untuk pakaian abaya.

Abaya pria berfungsi sebagai semacam pakaian pelapis. Dengan demikian, itu harus longgar tetapi disesuaikan dengan ukuran yang tepat. Secara khusus, abaya pria biasanya cocok di atas dishdasha: pakaian panjang yang dikenakan oleh banyak pria di wilayah Arab.

Selama pembuatan, abaya pria sering dibuat dengan bahan katun. Warna hitam umumnya lebih disukai, meskipun warna lain mulai dari coklat hingga gading juga tersedia. Bagaimanapun, netralitas biasanya menentukan pilihan warna. Selanjutnya, hiasan emas atau bentuk lain dari sulaman manik-manik dapat menjadi bagian dari produk jadi. Produsen cenderung menempatkan sulaman baik di bagian depan abaya pria atau di lengan.

Bentuk untuk abaya pria bervariasi. Beberapa varietas mempertahankan struktur kaftan tradisional. Abaya ini menyerupai jubah, dengan kain longgar yang dapat memanjang ke tubuh bagian bawah. Kancing depan dan lengan panjang juga bisa menjadi ciri abaya tipe kaftan. Abaya dapat dibentuk menjadi bentuk persegi dan dengan demikian menyerupai rompi juga.

Abaya terkadang dipakai sebagai alternatif dari jihab, yaitu pakaian yang menutupi sebagian besar tubuh. Baik abaya dan jihab adalah bagian dari aturan berpakaian Islami sederhana yang terkadang disebut hijab. Orang-orang percaya menafsirkan ayat-ayat tertentu dalam Al-Qur’an sebagai memerintahkan pria dan wanita untuk menutupi tubuh sebanyak mungkin saat di depan umum.

Meskipun abaya pria pada awalnya dirancang sebagai pakaian untuk pria Muslim, beberapa produsen sekarang memproduksi abaya yang berorientasi pada mode. Jenis ini dirancang untuk menyenangkan secara estetika, dan dapat dibuat dari bahan mulai dari kasmir hingga sutra. Fashion abaya juga tersedia dalam spektrum warna yang luas. Selain itu, pola desain yang rumit mengisi banyak bentuk.