Apa itu Abaya Saudi?

Abaya Saudi adalah pakaian wanita longgar yang dimaksudkan untuk menutupi pemakainya dari leher hingga mata kaki sambil membiarkan tangan dan wajah terbuka. Jubah dan jubah serupa dikenakan oleh wanita di seluruh dunia sebagai bentuk sederhana dari kostum publik yang berasal dari tulisan-tulisan Al-Qur’an dan tradisi Muslim. Di Arab Saudi, wanita diwajibkan oleh hukum untuk mengenakan abaya saat tampil di depan umum. Persyaratan ini diberlakukan oleh mutaween, polisi agama Saudi, dan itu berlaku untuk Muslim dan non-Muslim.

Pemakaian abaya Saudi dimaksudkan untuk menyembunyikan tubuh wanita dari pria yang tidak berhubungan langsung dengannya. Ini adalah bagian dari tradisi berpakaian sederhana yang mengharuskan pria Arab Saudi mengenakan kemeja sepanjang mata kaki dan penutup kepala di depan umum. Bagian tubuh yang dianggap tidak pantas untuk ditampilkan di depan umum secara kolektif dikenal sebagai aurat. Bagian-bagian tertentu dari tubuh yang membentuk aurat berbeda antara perempuan dan laki-laki dan antara budaya dan teologi yang berbeda. Di Arab Saudi, abaya biasanya dikenakan bersama dengan sarung tangan dan kerudung yang menutupi seluruh wajah kecuali celah sempit di sekitar mata, meskipun ini jauh dari kata universal.

Gaya abaya sangat bervariasi di seluruh Arab Saudi. Desain dasar abaya Saudi terdiri dari jubah berlengan atau selembar kain persegi yang memiliki lubang leher di tengahnya, mirip dengan ponco panjang. Abaya secara tradisional berwarna hitam, meskipun abaya biru tua dan coklat tua tidak jarang. Lengan abaya Saudi sering dihiasi dengan pola bordir atau dicat, dengan tubuh abaya tanpa hiasan. Di beberapa daerah yang lebih konservatif di Arab Saudi seperti Mekkah dan Madinah, abaya lebih sering berwarna hitam dan tanpa hiasan sama sekali.

Mulai sekitar tahun 2008, abaya berwarna cerah dan berhias mulai populer di beberapa kota yang lebih liberal di Arab Saudi. Meskipun mereka sesuai dengan potongan umum dan desain sederhana dari abaya tradisional, desain yang lebih baru ini memungkinkan ekspresi individualitas dan mode yang lebih besar oleh wanita yang memakainya. Tren ini telah menarik perhatian komunitas mode internasional, dan abaya yang rumit telah ditampilkan di peragaan busana. Meskipun tidak ada dalam hukum Arab Saudi mengenai dekorasi atau warna abaya, ada kasus abaya berwarna cerah yang disita oleh mutaween.