Apa Hubungan Kitin dan Kitosan?

Kitin adalah bahan alami yang ditemukan di beberapa spesies hewan dan serangga yang berbeda. Terutama digunakan sebagai bahan struktural oleh hewan, kitin juga merupakan bahan baku untuk produk yang disebut kitosan, yang berguna untuk keperluan industri manusia. Setelah pabrik mengekstrak kitin dari sumber seperti kulit udang, kitin diolah untuk membentuk molekul serupa kitosan, yang memiliki aplikasi di berbagai bidang seperti industri kosmetik dan pabrik pengolahan air.

Karena kitin banyak ditemukan di berbagai hewan, ekstraksi kitin dan kitosan merupakan industri yang terbarukan. Produk sampingan dari penangkapan ikan, yang seharusnya dibuang ke TPA, mungkin cocok untuk pemrosesan kitin dan kitosan. Biasanya, cangkang udang, kepiting dan lobster menghasilkan kitin untuk proses ini.

Dalam organisme hidup, kitin bertindak sebagai bahan struktural, untuk membantu menjaga tubuh organisme tetap aman dan memungkinkan berbagai bagian tubuh bergerak secara mandiri. Secara kimiawi, molekulnya adalah polisakarida, yang merupakan rantai panjang gula, satu demi satu. Kitin dan kitosan memiliki banyak rumus molekul yang sama, dengan sedikit perbedaan.

Kitosan pada dasarnya adalah kitin dengan beberapa segmen kelompok atom dihilangkan. Gugus-gugus ini disebut gugus asetil, dan secara individual terdiri dari dua bagian. Satu atom karbon yang terikat pada tiga atom hidrogen membentuk satu bagian, dan bagian lain dari gugus asetil mengandung karbon lain dan atom oksigen. Secara keseluruhan, gugus asetil diwakili oleh rumus kimia Ch3CO-.

Kehilangan gugus asetil adalah satu-satunya perbedaan kimia antara kitin dan kitosan, tetapi juga mempengaruhi karakteristik zat. Kitosan lebih mudah larut dalam larutan asam lemah, yang dapat membantu dalam larutan seperti kosmetik. Dalam kosmetik, aplikasi utama kitosan adalah membantu menjaga air dalam produk, dan membantu membentuk lapisan di atas kulit yang menahan air dan molekul penting lainnya pada titik tindakan yang diinginkan. Sampo, krim wajah, dan cat kuku semuanya bisa mengandung kitosan.

Menyaring kotoran dan kontaminasi mikroba dari air adalah aplikasi lain dari kitosan, dan produk yang mengandungnya mungkin juga memiliki kualitas anti serangga. Kitin dan kitosan mungkin juga memiliki aplikasi di bidang medis, karena molekul cenderung diterima oleh sistem kekebalan manusia lebih mudah daripada beberapa molekul lain. Pembalut pada luka, lensa kontak dan jahitan yang dapat larut adalah beberapa contoh penerapan zat ini.